TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bank Indonesia Bantah Uang Rp75 Ribu Baru sebagai Redenominasi 

Lalu kapan redenominasi diimplementasikan?

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi membantah bahwa uang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 75 bernominal Rp75 ribu sebagai bentuk redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil.

"Angka itu ditekankan untuk ulang tahun Indonesia. Bukan karena 75-nya besar lalu tiga angka nol-nya hilang," katanya melalui virtual, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Dalam Sehari, Peminat Uang Pecahan Rp75.000 Sudah 68 Ribu Orang

1. Melambangkan kemerdekaan Indonesia ke 75

Peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (Youtube.com/Bank Indonesia)

Bukan hanya bernominal Rp75 ribu saja, uang ini dicetak sebanyak 75 juta lembar sesuai dengan hari ulang tahun Indonesia ke 75.

"75 ini lambang kemerdekaan Indonesia. Jadi kami melihat 75 ini penting dan berarti banget," tutur dia.

Adapun uang Rp75 ribu ini telah didesain sejak 2018 lalu, dengan melibatkan beberapa pihak. Seperti budayawan, sejarawan, keluarga proklamator, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan Ham hingga Presiden.

2. Redenominasi dilakukan saat ekonomi stabil

Ilustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rosmaya menjelaskan, rencana redenominasi akan dilakukan ketika ekonomi Indonesia stabil bukan dalam kondisi ketidakpastian seperti sekarang ini, di tengah pandemik COVID-19.

"Soal redenominasi ada satu tim lagi yang terus mengikuti, ada step lagi. Jadi ini (redenominasi) berbeda tujuan," tuturnya.

Baca Juga: Sah, BI dan Kemenkeu Sepakat Berbagi Beban untuk Memulihkan Ekonomi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya