Begini Cara Erick Thohir agar Kasus Jiwasraya Tak Terulang
Erick Thohir akan bentuk holding dana pensiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menyatukan perusahaan-perusahaan yang selama ini menghimpun dana pensiun di BUMN. Langkah itu diambil sebagai antisipasi agar kasus gagal bayar seperti yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya tak terulang.
"Ke depan, dana-dana pensiun yang ada di BUMN akan dijadikan satu atap, tidak ada sendiri-sendiri lagi. Jangan sampai kasus Jiwasraya terjadi di dana pensiun Pertamina, BRI, atau lainnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Tangerang, Minggu (5/1).
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Jiwasraya, Kejagung Segera Panggil Ratusan Saksi
1. Asabri akan menjadi salah satu anggota holding dana pensiun
Ia menyebut perusahaan dana pensiun PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang mempunyai kewenangan untuk mengurus dana pensiun TNI dan Polri juga akan masuk dalam holding BUMN tersebut.
"TNI dan Polri kasihan yang sudah kerja puluhan tahun tidak ada kepastian. Makanya kami konsolidasikan, dicari figur yang bagus," ujarnya.
Baca Juga: Dituduh Terima Suap Jiwasraya, Erick Thohir: Banyak Oknum Ketakutan