Biden Jadi Presiden AS, Bos BI Optimistis RI Kecipratan Rp267 Triliun
Aliran modal asing masuk terus berlanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis kondisi keuangan secara global termasuk Indonesia akan membaik. Hal ini, seiring dengan dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden AS yang baru menggantikan Donald Trump.
Perry mengatakan, pernyataan dan rencana kebijakan Biden berpotensi membawa dana asing sebesar 19,1 miliar dolar AS atau setara Rp267,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.020).
"Insya Allah tahun ini aliran modal asing investasi portofolio meningkat 19,1 miliar dolar AS. Ini lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 11 miliar dolar AS dan Indonesia termasuk salah satu yang menjadi tujuan utama investasi portofolio dari global," katanya melalui virtual, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: Usai Pelantikan Joe Biden, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS
1. Hingga 19 Januari 2021 terjadi aliran modal asing ke pasar keuangan domestik
Dia menjelaskan, memasuki awal tahun 2021 aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik terus berlanjut dan mencapai 5,1 miliar dolar AS hingga 19 Januari 2021, termasuk penerbitan obligasi global oleh pemerintah.
Sementara itu, untuk kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga rendah dan ekspansi moneter di banyak negara juga menyebabkan kondisi likuiditas global meningkat.
“Ketidakpastian pasar keuangan global seiring dengan ekspektasi perbaikan perekonomian global, termasuk arah kebijakan fiskal Pemerintah AS yang baru, di tengah kondisi likuiditas global yang besar dan suku bunga yang tetap rendah. Perkembangan ini kembali mendorong aliran modal ke negara berkembang dan menopang penguatan mata uang berbagai negara, termasuk Indonesia” tuturnya.
Adapun, BI mencatat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik pada kuartal IV-2021 mencapai 2,1 miliar dolar AS, berbalik arah dari kuartal sebelumnya yang mencatat net outflow 1,7 miliar dolar AS.
Baca Juga: 3 Warisan Politik Luar Negeri Trump untuk Biden, Pekerjaan Berat Nih!