Dapat Restu Jokowi, Erick Thohir Bakal Gabungkan Angkasa Pura I dan II
Merupakan bentuk restrukturisasi perusahaan BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menggabungkan dua perusahaan pengelola bandar udara dalam negeri, yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
"Nanti yang namanya Angkasa Pura akan digabungkan menjadi satu, di sana akan digabungkan juga dengan logistik-logistik udara yang ada keterkaitan. Ini bagian dari efisiensi," katanya saat melakukan rapat Gabungan dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/6).
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk merestrukturisasi perusahaan BUMN.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Diberi Wewenang Merger dan Tutup BUMN
Dia mencontohkan upaya yang sama telah dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan-perusahaan asing seperti Emirates dan Qatar Airways yang telah mensinergikan logistik udara dan servis bandaranya.
"Ini perusahaan ini telah masuk dalam Klaster Sarana dan Prasarana Perhubungan. Di mana di dalamnya tergabung Angkasa Pura, Pelindo, KAI, Garuda Indonesia dan Damri," katanya
1. Sudah masuk dalam klaster sarana prasarana perhubungan
Baca Juga: PT Angkasa Pura II Akan Berlakukan Dokumen Digital di Tengah COVID-19