TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Millennial, Ini Investasi Paling Aman Dilirik saat Pandemik

Yuk, mulai investasi properti untuk masa depan

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, mungkin tidak terpikirkan untuk berinvestasi. Sebagian dari kita mungkin bingung berinvestasi di sektor apa. yang aman di kondisi seperti ini.

Wajar saja merasa khawatir sebab hampir semua sektor terpukul akibat COVID-19. Namun, menurut pengamat perbankan Paul Sutaryono pada masa pandemik seperti ini, sektor properti masih tergolong sangat baik. Selain itu, investasi properti terbilang paling aman.

’’Tentu saja properti masih untuk jangka menengah dan panjang," katanya, melalui keterangan Jumat (15/3) . 

Baca Juga: Virus Corona Ancam Sektor Bisnis Properti, Gawat! Harga Rumah Naik

1. Dalam jangka panjang properti dianggap prospektif

Seorang remaja putri tengah mengakses aplikasi Sikasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) secara daring untuk perhitungan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bank BTN yang akan diajukan di Demak, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Meski dia mengaku bahwa sektor properti akan terkena dampak virus COVID-19. Namun, dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor ini dianggap paling prospektif.

"Restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan rencana pemberian subsidi bunga oleh pemerintah diharapkan dapat membantu dalam mendorong KPR," ucapnya.

2. Nasabah harus memperhatikan reputasi pengembang

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh nasabah dalam membeli properti. Salah satu yang terpenting adalah reputasi dan peringkat pengembang.

“Masyarakat harus mencari pengembang yang mendapat kepercayaan dengan kredibilitas terbaik. Manfaatkan program penawaran pengembang, tetapi juga peringkat pengembang sangat penting,” ujarnya.

3. Dana yang biasa dipakai travelling bisa untuk investasi

ilustrasi investasi. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara, pengamat properti Lukas Bong menyebut pandemik ini menjadi momentum yang tepat bagi milennial untuk memiliki hunian. Apalagi, pemerintah telah menerapkan PSBB untuk memutus mata rantai virus corona sehingga kebiasaan travelling kalangan millennial bisa dialihkan dananya untuk investasi ke properti.

’’Sekarang banyak pengembang yang menjual properti dengan paket penawaran yang menarik. Ini saatnya bagi milenial yang memiliki tabungan atau yang mampu menyicil,’’ ucapnya.

Baca Juga: Begini Efek Virus Corona Terhadap Industri Properti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya