TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diprediksi Kembali Jadi Menteri, Ini Perjalanan Karier Budi Karya

Tol Trans-Jawa rampung di bawah kepemimpinanya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla akan segera berakhir. Pelantikan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin akan digelar pada Minggu (20/10).

Kabinet Jokowi jilid II pun akan segera dibentuk. Berbagai spekulasi muncul perihal susunan kabinet baru tersebut. Ada nama-nama baru yang digadang-gadang akan masuk sebagai jajaran pembantu presiden itu.

Meski demikian, ada pula nama-nama lama yang diprediksi bertahan di kabinet. Salah satunya, Menteri Perhubungan Budi Karya. Ia disebut-sebut masih akan mengisi jabatan dalam kabinet jilid II.

Seperti apa jejak rekam jejak Budi Karya selama menjabat Menteri Perhubungan dan posisi-posisi penting dalam BUMN. Berikut, IDN Times merangkum tapak tilasnya.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Ternyata Suka Menulis Puisi dan Mengagumi Raisa

1. Menjadi Menteri Perhubungan Gantikan Iganasius Jonan

IDN Times/Dok BOPDT

Budi Karya diangkat menjadi Menteri Perhubungan pada 2016. Ia dipercaya oleh Presiden Jokowi "Jokowi" Widodo untuk menggantikan Ignasius Jonan pada posisi Menteri Perhubungan yang kemudian didapuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga saat ini.

Ia mengemban jabatan sebagai Menteri Perhubungan, tepatnya sejak 28 Juli 2016 saat perombakan kabinet kedua.

2. Karya-karya Budi Karya saat menjabat Menhub di kabinet Jokowi jilid I

IDN Times/Hana Adi Perdana

Selama ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan, sejumlah karya pernah ditorehkan oleh pria kelahiran Palembang tersebut. Ia berhasil merampungkan jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya.

Di bawah kepemimpinannya pula, Jawa Barat pun kini memiliki bandara, yakni Bandara Kertajati yang diresmikan pada tahun ini. Selain itu, Kemenhub juga berhasil mengoperasikan Moda Raya Terpadu (MRT) di Palembang dan DKI Jakarta.

Baru-baru ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meraih penghargaan sebagai menteri berprestasi versi Lembaga Kajian Nusantara (LKN) dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI). Penghargaan tersebut diumumkan pada Rabu, 24 April 2019.

3. Pernah menjabat sebagai Dirut AP II dan Dirut Pembangunan Jaya Ancol

Dok. Istimewa

Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) (Persero) pada 2015. Dalam memimpin AP II, Budi mempunyai beberapa prestasi salah satunya, membangun terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta.

Budi merupakan lulusan dari Universitas Gajah Mada jurusan arsitektur angkatan 1981. Karier terpanjang Budi dijalani di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, yakni sejak 1982 hingga 2013. Sejak 2004 hingga akhir karier di Pembangunan Jaya Ancol, ia menduduki posisi nomor satu yakni direktur utama.

Baca Juga: [BREAKING] Menhub Budi Karya Copot Direktur Teknik Lion Air 

4. Berhasil membenahi kawasan kumuh Ibu Kota saat menjadi Dirut Jakpro

IDN Times/Rangga Erfizal

Pada 2004-2013 ia pun menjabat sebagai Direktur PT Jakarta Propertindo. Pada waktu itu, ia dinilai telah berhasil membereskan sejumlah mega proyek Ibu Kota, di antaranya revitalisasi Taman Kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, Rusunawa di Marunda, serta proyek Electronic Road Pricing.

Baca Juga: Budi Karya Janji Terminal di Indonesia akan Dibuat Senyaman Bandara 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya