TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditunjuk Erick Thohir Jadi Bos Bank Mandiri, Ini Strategi Bisnis Royke

Royke Tumilaar telah disahkan jadi dirut

Dirut Mandiri Royke Tumilaar (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - Royke Tumilaar resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, menggantikan Kartika Wiroatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris Utama Bank Mandiri.

Royke ditunjuk langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (9/12).

Sebagai nakhoda baru Bank Mandiri, bagaimana strategi bisnis Royke Tumilaar?

Baca Juga: Dirut Baru Bank Mandiri Tegaskan Seluruh Anak Usahanya Sehat

1. Akan mengkolaborasikan bisnis wholesale banking dan ritel banking

Pengumuman hasil RUPSLB Dirut Bank Mandiri (IDN Times/Auriga Agustina)

Royke mengatakan, ia akan mengkolaborasikan bisnis wholesale banking dan ritel banking. "Beberapa strategi yang akan kita terapkan fokusnya kolab whole sale dengan retail. Kolab lebih kuat karena bisnis wholesale banyak yang belum digarap temen-temen bisnis ritel konsumer," tuturnya.

Bisnis ritel merupakan sebuah kegiatan menjual produk secara langsung kepada konsumen lazim disebut pengecer, sementara wholesale kegiatan menjual produk dalam jumlah besar dan akan dijual kembali kepada konsumen.

2. Akan fokus pada digital banking

Royke Tumilaar (Bankmandiri.co.id)

Selanjutnya, Royke akan fokus pada digital banking. Menurutnya, era digital mau tidak mau akan menjadi kebutuhan dan menjadi bagian dari market nasabah Bank Mandiri.

"Itu akan membantu kita lebih baik lagi," tuturnya.

Baca Juga: Sah! Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya