TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Tetap Hemat meski Hobi Borong Kue Lebaran

Jangan lupa susun budget ya! #RamadanMasaKini

Ilustrasi kue kering. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri serasa tidak lengkap tanpa tradisi kue Lebaran. Sejak awal Ramadan, banyak orang sudah berburu kue-kue kering khas Labaran untuk menghiasi toples di atas meja.

Tapi kue Lebaran tidak murah lho. Kebiasaan ini pun menjadi salah satu yang membuat pengeluaran membengkak menjelang Ramadan.

Dalam kondisi perekonomian yang sedang tidak menentu seperti ini, ada baiknya kamu atur keuangan pada Ramadan ini. Apakah anggaran kue Lebaran harus dihilangkan? Eits, tidak perlu.

Kamu bisa tetap menikmati kue Lebaran, tanpa membuat kantong bolong. Yuk, simak tip untuk membantu kamu menghemat pengeluaran saat berbelanja kue yang telah IDN Times rangkum dan dapat kamu praktikkan berikut. 

Baca Juga: 4 Tips Bagi-bagi Angpao Lebaran yang Gak Bikin Kere

Baca Juga: 4 Cara Liburan Saat Ramadan yang Gak Bikin Kantong Seret

1. Survei harga sebelum beli

pixabay/DariuszSankowski

Sebelum memutuskan untuk membeli, survei harga terlebih dahulu tentang harga kue yang akan kamu beli antara toko yang satu dengan toko yang lainnya. Cara ini dapat membantu kamu menyesuaikan harga jenis kue yang kamu incar dengan dana yang telah kamu siapkan.

Jika ada promosi kue Lebaran dari medsos atau WhatsApp Group dengan tampilan yang menggoda, jangan langsung bernafsu dan cepat-cepat memesan ya. Ada baiknya, kamu bikin daftar dulu kue yang kamu inginkan, dan cek akun-akun penjual kue yang lain untuk dapatkan harga terbaik untuk kualitas yang oke juga.

2. Beli di pusat grosir

ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Pusat grosir bisa kamu manfaatkan untuk berbelanja kue Lebaran, dijamin harganya akan jauh lebih murah daripada yang ada di mal atau di toko online. Ditambah lagi meski harga sudah murah, kamu masih tetap dapat menawarnya.

Kualitas rasa yang diberikan tentu tidak kalah dengan kue yang ada di mal atau toko online. Bahkan, terkadang pusat grosir menyediakan testimoni untuk kamu.

Jika akhirnya kamu memutuskan akan belanja kebutuhan memasak untuk Lebaran, kamu bisa sekalian menengok pusat grosir kue yang biasanya ada di pasar tradisional. 

3. Jangan tergiur oleh potongan harga

ilustrasi aplikasi e-commerce (IDN Times/Dwi Agustiar)

Potongan harga menjadi salah satu daya tarik saat berbelanja kue Lebaran. Namun, hal ini justru bisa membuat pengeluaran kamu semakin besar. Tahukah kamu bahwa ini merupakan salah satu strategi penjualan untuk menarik minat konsumen?

Saat melihat diskon, sering kali kita langsung memborong tanpa berpikir panjang. Padahal ,bisa jadi kue yang kita beli tidak bertahan lama. Atau bahkan harganya dinaikkan terlebih dahulu, baru diberi diskon seolah-olah turun harga.

Kuncinya, jangan tergiur begitu saja dengan label diskon. Cek dulu harga pasaran untuk jenis kue yang kamu mau sehingga kamu tau apakah diskon ini menipu atau tidak.

Baca Juga: Tips Hemat Menyiapkan Menu Buka dan Sahur 

4. Buat budget pengeluaran

pexels.com/@karolina-grabowska

Mempersiapkan budget anggaran untuk membeli kue Lebaran juga penting dilakukan. Kamu harus ingat bahwa masih banyak kebutuhan lain yang harus kamu keluarkan menjelang Lebaran.

Apalagi dalam kondisi pandemik virus corona ini banyak imbasnya pada perekonomian semua sektor di negeri ini, termasuk keuangan pribadimu. Beberapa perusahaan bahkan kemungkinan tidak bisa membayarkan THR, ada pula yang menunda pembayarannya.

Jadi, bikin daftar prioritas kebutuhanmu selama Ramadan dan Lebaran. Jika memang ada budget untuk beli kue Lebaran, hitung dengan cermat berapa anggarannya. Usahakan jangan melar dari anggaran itu ya belanjanya!

Baca Juga: Suka Beli Makanan Online Saat Ramadan? Jangan Asal Pesan, Ini Tipsnya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya