TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Serbu Saham PT Satyamitra Kemas Lestari

Telah terjadi kelebihan permintaan

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - PT Satyamitra Kemas Lestari telah memasuki hari kedua penawaran saham ke publik sebelum listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juli mendatang.

Adapun masa penawaran saham ini, akan dilakukan selama empat hari, yakni dari tanggal 1 Juli - 4 Juli mendatang. Kemarin, tercatat 270 calon investor yang tertarik untuk membeli saham tersebut.

Octavinus, Direktur Kresna Sekuritas selaku penjamin emisi efek initial public offering (IPO), mengklaim bahwa telah terjadi oversubscribed atau kelebihan permintaan.

“Kemarin oversubscribed 1,5 kali,” katanya, di Jakarta (2/7).

Baca Juga: Sah! Bali United Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

1. Hari ini ada 200 calon investor

IDN Times/Auriga Agustina

Hari ini terdapat 200 calon investor yang berminat membeli saham perusahaan produksi karton gelombang atau penyedia kemasan offset tersebut.

Menurut Octavianus yang menjadi investor Kemas Lestari tak hanya dari investor ritel saja akan tetapi berasal dari nvestor institusi juga.

Asal tahu saja, investor ritel merupakan investor yang mewakili individu atau perorangan, sementara institusi mewakili perusahaan, baik perusahaan yang bergerak di bidang investasi, pengelolaan dana, ataupun perusahaan yang berinvestasi di saham.

2. Perseroan menawarkan harga Rp193 per saham

IDN Times/Auriga Agustina

Perseroan akan melepas 1,3 miliar lembar saham baru atau setara 32,10 persen saham kepada publik, dengan harga saham yang ditawarkan Rp193 per saham.

Harga tersebut, sejatinya berada di kisaran atas harga penawaran awal pada Juni lalu yang sebesar Rp 150-Rp 200 per saham.

Dari hitungan tersebut artinya calon emiten ini akan meraup dana Rp195 miliar - Rp 260 miliar.

3. Wah Investor pemegang 5 saham baru akan dapat bonus

IDN Times/Auriga Agustina

Satyamitra juga akan memberikan bonus kepada pemegang 5 saham baru, yakni berupa waran seri 1.

Setidaknya, mereka akan mendapatkan 1 waran dengan jangka waktu selama 6 bulan.

Jumlah waran yang akan dibagi sebanyak 260 juta atau setara 9,45 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: Hari Pertama Melantai di BEI, Saham Bali United Kena Auto Reject

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya