Jabodetabek Dikepung Banjir, Rupiah Ikut Loyo
Rupiah ditutup melemah menjadi Rp13.893
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar ditutup melemah 27,5 poin atau 0,20 persen menjadi Rp13.893, pada perdagangan Kamis (2/1).
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai banjir memiliki dampak terhadap keaktifan pelaku pasar.
"Para pelaku pasar belum aktif. Itu bisa terlihat dari hasil perdagangan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward) atau transaksi lindung nilai. Sedikit sepi peminat, dan itu tercermin dari fluktuasi harga, dan pelaku pasar yang enggan melakukan pembelian. Bahkan sebaliknya, melakukan profit taking," kata Ibrahim kepada IDN Times, Kamis (2/1).
1. Inflasi rendah belum dapat membuat rupiah bertenaga
Meski Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi di 2019 hanya 2,72 persen. Atau tersebut menjadi yang terendah sejak tahun 1999, namun tak dapat membuat rupiah bertenaga terhadap dolar.
"Namun inflasi tersebut tidak serta-merta membawa mata uang garuda kembali menguat," tuturnya.