Kasus COVID-19 Melonjak, Pasar Saham Diprediksi Bakal Loyo Pekan Depan
Investor mencermati kembali meningkatnya kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan masih akan tertekan pada pekan dapan. Penyebabnya, kata Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, terjadi lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara bagian Amerika Serikat, di tengah harapan vaksin yang menjadi sentimen positif di jangka menengah dan panjang.
"Di Amerika Serikat Minggu ini terjadi kenaikan rata-rata mingguan 26 persen kasus di bandingkan pekan sebelumnya. Di tengah peningkatan kasus, terjadi pembatasan aktivitas sosial untuk menurunkan tingkat penyebaran," kata Hans, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga: Sambut Akhir Pekan IHSG Terjungkal, Asing Jual Bersih Rp433,69 Miliar
1. Berikut proyeksi IHSG pekan depan
Lebih lanjut Hans menjelaskan, IHSG diproyeksikan akan bergerak di rentan
Support 5.541-5.462 dan resistance 5.628 sampai 5.657.
"Meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara dunia disertai mulai turunnya optimistis vaksin COVID-19, membuat pasar saham kami perkirakan akan konsolidasi melemah," ujarnya.