Kementerian PUPR Sentil BUMN yang Masih Garap Infrastruktur Kecil
Dapat mempersempit peran swasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia menyinggung sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang masih menggarap proyek pembangunan infrastruktur berskala kecil.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Heriperwanto, mengingatkan kepada BUMN untuk tidak rakus menggarap seluruh proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri.
"Sekarang ada BUMN mengerjakan proyek Rp30 miliar, saya temukan kemarin. Ini ada kontrak BUMN, saya tanya nilainya berapa? Rp30 miliar sekian," katanya di Gedumg Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/11).
Baca Juga: Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMN
1. Dapat menghancurkan perusahaan
Menurutnya, jika hal itu diabaikan dapat menghancurkan perusahaan-perusahaan swasta yang juga ingin turut andil menggarap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
"Dia kan sudah besar, sementara swasta kekurangan duit, defisit, harus mulai ke luar jangan jago kandang. Kita sudah sering mendorong sudahlah BUMN sudah cukup besar," ucapnya.
Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Jadi Petinggi BUMN, Ahok Masih Sibuk Ngevlog