TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementerian PUPR Sentil BUMN yang Masih Garap Infrastruktur Kecil

Dapat mempersempit peran swasta

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia menyinggung sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang masih menggarap proyek pembangunan infrastruktur berskala kecil.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Heriperwanto, mengingatkan kepada BUMN untuk tidak rakus menggarap seluruh proyek-proyek infrastruktur di dalam negeri.

"Sekarang ada BUMN mengerjakan proyek Rp30 miliar, saya temukan kemarin. Ini ada kontrak BUMN, saya tanya nilainya berapa? Rp30 miliar sekian," katanya di Gedumg Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/11).

 

Baca Juga: Airlangga Tak Keberatan Ahok Jadi Bos BUMN

1. Dapat menghancurkan perusahaan

IDN Times/Arief Rahmat

Menurutnya, jika hal itu diabaikan dapat menghancurkan perusahaan-perusahaan swasta yang juga ingin turut andil menggarap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

"Dia kan sudah besar, sementara swasta kekurangan duit, defisit, harus mulai ke luar jangan jago kandang. Kita sudah sering mendorong sudahlah BUMN sudah cukup besar," ucapnya.

2. Diharapkan bisa berekspansi ke luar negeri

IDN Times/Arief Rahmat

Untuk itu, ia meminta agar BUMN besar tidak hanya jago kandang namun bisa berekspansi di luar dari Indonesia.

"Jadi saya pikir itu harapan kami dari teman swasta kita juga gak ingin teman-teman BUMN kita mati, kita ingin BUMN kita kuat tapi jangan jago kandang mulai bergerak keluar," ucapnya.

Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Jadi Petinggi BUMN, Ahok Masih Sibuk Ngevlog

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya