TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komisi VII DPR: Ahok Lebih Cocok Jadi Dirut PLN Ketimbang Pertamina

Ahok dikabarkan jadi bos Pertamina

(Ahok pada saat pelantikan Presiden Jokowi, 2019) IDN Times / Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Maman Abdurrahman mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lebih baik menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) dibandingkan Dirut PT Pertamina (Persero). Hingga kini, santer kabar Ahok akan menjadi bos Pertamina.

"Ahok jauh lebih bagus ditempatkan di PLN, mengingat dirutnya masih Plt (Pelaksana tugas). Kalau di Pertamina kan dirutnya baru saja dilantik, jadi kita kasih dulu kesempatan kepada jajaran direksi Pertamina yang baru saja dilantik, supaya bisa lebih optimal. Nanti belum apa-apa, sudah diganti lagi, kapan mereka bisa kerja," katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (14/11).

Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Erick Thohir: Mulai Awal Desember

1. Tidak ada salahnya Ahok diberi kesempatan di BUMN

IDN Times/Auriga Agustina

Terlepas dari BUMN mana yang akan diserahkan sebagai tanggung jawab Ahok, dia setuju dengan rencana pemerintah memberi kesempatan bagi Ahok memimpin BUMN. Dengan kapasitas dan pengalaman Ahok yang mumpuni, menurutnya, cukup alasan memberinya kesempatan bersumbangsih bagi negara.

"Ya selama aturannya memenuhi, tidak ada yang perlu dipermasalahkan," ucapnya.

2. Harus melibatkan kementerian teknis

Rapat perdana Komisi VI DPR dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. (IDN Times/Lazuardi Putra)

Dia mengatakan seharusnya pemerintah tidak hanya melibatkan Kementerian BUMN tapi juga melibatkan kementerian teknis (sesuai sektor BUMN terkait) untuk menentukan di mana Ahok menjabat.

"Sebab, kementerian tersebut akan lebih mengerti kondisi lapangan. Sebagai contoh PLN, Pertamina, Antam itu, kementerian teknisnya itu Kementerian ESDM," tuturnya.

Baca Juga: Jubir Presiden: Mau Jadi Bos BUMN, Ahok Harus Keluar Parpol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya