TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi-Lagi Investor Asing Kabur dari Pasar Saham Indonesia

Perang dagang dan sentimen politik masih menjadi penyebab utama

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tutup melemah 1,42 persen atau menyentuh level 5.895 pada Kamis (16/5) .

Tercatat asing melakukan jual bersih sebesar Rp 6.86 miliar, angka ini lebih besar dari net sell yang dilakukan asing kemarin yakni Rp 458,1 miliar.

Baca Juga: Baru IPO, Ini Rencana Bisnis Jasnita Telekomindo Agar Stabil Di Bursa

1. Perang dagang masih membayangi investor asing keluar dari pasar saham

IDN Times/Auriga Agustina

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji, sentimen yang membuat Asing kembali melakukan jual beli hari ini karena perang dagang antara AS dan China belum terlihat ada solusi, hal ini membuat investor asing khawatir, sebab jika negeri Paman Sam dan negara tirai bambu tesebut tidak segera melakukan negosiasi, ekonomi global diprediksi akan mengalami perlambatan.

"Mereka cenderung menghindari aset-aset yang berisiko secara psikologis, untuk saat ini," katanya kepada IDN Times,Kamis (16/5).

2. Sejak memasuki tahun politik awal tahun ini, asing sudah melakukan jual beli

IDN Times/Auriga Agustina

Di sisi lain Analis Jasa Utama Chris Apriliony menilai, sejatinya bukan hari ini saja Asing keluar dari pasar saham, berdasarkan data RTI secara Year to Date nett sell asing tercatat Rp 1,21 triliun.

Menurutnya situasi kondisi politik di Indonesia yang belum kondusif, menjadi salah satu penyebab Asing pergi dari pasar saham Indonesia.

"Setidaknya mereka keluar sampai ekonomi stabil, terutama dalam negeri menjelang pengumuman KPU setidaknya Indonesia aman," jelasnya.

3. Belum ada strategi yang dapat menarik asing masuk kembali

IDN Times/Auriga Agustina

Selanjutnya William Hartanto Analis Panin Sekuritas mengatakan, belum ada strategi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah untuk menarik asing masuk kembali, pasca terjadinya perang dagang.

"Sejak perang dagang, apa pun yang dilakukan pemerintah belum sanggup menarik asing kembali selama situasi eksternal juga belum mendukung, " tuturnya.

Baca Juga: Neraca Dagang Defisit, Ini Strategi Genjot Ekspor dan Tarik Investasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya