Menteri Susi Minta Pertamina Perbanyak Oil Boom di Karawang
Pelajaran dari kasus Oil Spill Pertamina di perairan Karawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti meminta PT Pertamina Persero untuk memperbanyak oil boom pada instalasi pengeboran mereka untuk melokalisasi atau mengurung tumpahan minyak di perairan Karawang.
"Tentu pelajaran ini, rig (instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran) Pertamina harus memiliki oil boom lebih banyak," kata Susi, di kantornya, Kamis (1/8).
Hal ini disampaikan Susi menanggapi tumpahan minyak milik Pertamina di perairan Karawang yang disebabkan oleh insiden gelembung gas di anjungan YY sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Blok Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Baca Juga: Wagub Jabar Minta Pertamina Segera Atasi Tumpahan Minyak di Karawang
1. Butuh waktu minimal enam bulan untuk pemulihan
Ia mengatakan, penanganan tumpahan minyak yang saat ini tengah dilakukan oleh Pertamina sebaiknya tidak dilakukan saat ini saja melainkan untuk seterusnya.
Penanganan untuk kasus tumpahan minyak seperti itu, kata Susi, membutuhkan waktu minimal 6 bulan untuk perbaikan.
Editor’s picks
"Dampak lingkungan tidak mungkin selesai satu bulan dua bulan, minimum 6 bulan recovery dampak lingkungan," katanya.
Baca Juga: Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Perairan Karawang Tersisa 10 Persen