TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OJK: Pengumuman Nama Direksi dan Komisaris sebelum RUPSLB Tidak Ideal

Erick Thohir beberapa kali sebut nama bukan kandidat

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah mengumumkan nama jajaran direksi dan komisaris baru pada sejumlah perusahaan BUMN sektor perbankan. Otoritas Jasa Keuangan menilai Erick idealnya menyebutkan nama-nama kandidat lain sebelum memutuskan nama yang dipilih dalam RUPSLB.

"Justru menurut saya kalau mau fair setiap itu prosedurnya dikasih tau kandidatnya saat manggil RUPS, negara lain begitu, kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen di Jakarta, Senin (30/12).

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri

1. Di negara lain CV kandidat sudah ada sebelum RUPSLB digelar

IDN Times / Auriga Agustina

Ia mencontohkan di Thailand, saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar untuk merombak jajaran direksi dan komisaris, CV kandidat-kandidatnya sudah ada.

"Sebetulnya kalau masalah GCG (good corporate governance) kalau urusan direksi or komisaris pada saat panggilan RUPS, harusnya sudah ada (calonnya)," kata Hoesen.

2. Kementerjan BUMN sebutkan nama direksi dan komisaris sebelum RUPSLB

IDN Times / Auriga Agustina

Kendati begitu, menurutnya tak menjadi masalah jika Kementerian BUMN mengumumkan nama direksi dan komisaris sebelum RUPSLB. Sebab, Kementerian BUMN merupakan pemegang saham terbesar.

"Ya kalau sudah pemegang saham 60 persen, siapa yang mau ngelawan," tuturnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pahala Dirut BTN, Chandra Hamzah Komisaris Utamanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya