Pemerintah Tegaskan Tidak Akan Cabut Subsidi Gas Melon
Tahun lalu, subsidi gas elpiji 3 kg capai Rp42,47 triliun.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan tak akan mencabut subsidi liquefied petroleum gas (LPG) atau gas elpiji 3 kg.
"Poin yang ingin kami sampaikan, bahwa sejatinya untuk isu tentang elpiji 3 kg akan tetap ada," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso di Jakarta, Kamis (30/1).
1. Pemerintah mencari cara menambal beban fiskal karena subsidi gas elpiji 3 kg
Kendati begitu ia mengakui subsidi gas elpiji 3 kg menghabiskan uang negara yang cukup besar. Tahun lalu, subsidi pada elpiji 3 kg yang disalurkan mencapai Rp42,47 triliun. Untuk menambal beban fiskal karena subsidi gas elpiji 3 kg itu, kata Alimuddin, pemerintah berencana akan mengembangkan jaringan gas (jargas) atau city-gas.
"Jargas dari sisi konsumsi memang tidak mencukupi banyak, 0,08 persen. Sangat kecil. Tapi kita harap ke depan masyarakat bisa migrasi dari elpiji 3 kg ke situ," kata dia.
Baca Juga: Dear Pemerintah, Tunda Dulu Dong Pencabutan Subsidi Gas Melon
Baca Juga: CORE: Banyak Salah Sasaran, Gas Melon Dinikmati Orang Mampu