TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Stabil, Bank Indonesia Diprediksi Masih Tahan Suku Bunga

Hari ini BI umumkan keputusan suku bunga

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia diprediksi masih akan menahan suku bunga acuan di level lima persen. Menurut Ekonom Indef Bhima Yudhistira hal itu lantaran kurs rupiah terhadap dolar masih dalam batas yang stabil.

"Dan BI menunggu transmisi penurunan bunga acuan sebelumnya ke bunga kredit. Selain itu keputusan Fed yang tahan bunga acuan juga menjadi alasan BI ikut menahan," katanya kepada IDN Times, Kamis (19/12).

Baca Juga: Jelang Penetepan Suku Bunga Acuan, IHSG Dibuka Melemah

1. Suku bunga acuan idealnya berada di level 4,5 - 4,75 persen

IDN Times/Auriga Agustina

Selanjutnya Bhima mengatakan, idealnya suku bunga acuan berada di level 4,5-4,75 persen, hanya saja itu bisa terjadi jika penurunan suku bunga yang telah dilakukan Bank Indonesia sebanyak empat kali terlihat dampaknya.

"Makin rendah suku bunga makin baik bagi pertumbuhan kredit perbankan. Untuk millenial juga bagus karena bunga KPR makin murah," ucapnya.

2. Suku bunga kredit dinilai lebih penting untuk Indonesia

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai suku bunga acuan tidak ada angka idealnya, karena yang lebih penting suku bunga kreditnya.

"Terutama untuk Indonesia yang pergerakan suku bunga kredit tidak cukup responsif mengikuti suku bunga acuan," ucapnya.

Baca Juga: Rupiah Loyo Sepanjang Hari, Apa Saja Penyebabnya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya