Skenario Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp20.000 Jadi Sorotan Global
Tapi BI optimistis rupiah bisa berada di Rp15.000
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada awal April, pemerintah mengumumkan skenario untuk perekonomian akibat pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 yang melanda. Dalam skenario berat rupiah bisa berada di level Rp17.500 sementara dalam skenario sangat bisa menyentuh Rp20.000.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kabar mengenai hal tersebut ternyata menjadi sorotan global sehingga dia harus menjelaskan maksud dari skenario tersebut.
"Saya harus melakukan berbagai komunikasi secara intensif kepada investor global. Kemarin seharian saya lakukan teleconference dengan investor global dan lembaga pemeringkat," katanya melalui video conference, Kamis (2/4).
Baca Juga: Sri Mulyani: Skenario Terburuk, Nilai Tukar Bisa Tembus Rp20.000
1. Skenario terberat disebut sebagai skema peremupamaan
Perry menjelaskan, skenario yang dilakukan oleh pemerintah bukan sebuah proyeksi melainkan hanya skema perumpamaan atau what if. Dia mengaku optimistis nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp15.000 hingga akhir tahun ini.
Keyakinan itu muncul karena dia melihat masih adanya kepercayaan dari investor di pasar keuangan. "Komunikasi dengan investor global menunjukkan confidence mereka kuat dan prospek indonesia cukup baik ke depannya," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur BI Pastikan Jaga Rupiah Agar Tidak Terjun Bebas ke Rp20 Ribu