Sri Mulyani: APD Langka Bukan karena Tidak Ada Uang untuk Beli
Pemerintah telah alokasikan anggaran Rp75 T untuk kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan kelangkaan alat perlindungan diri (APD) bukan dikarenakan negara tak memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan APD, melainkan karena suplai yang terbatas di tengah melonjaknya permintaan secara global.
"Masalah APD, ventilator, itu saya jelaskan sekali lagi masalahnya bukan karena kita tidak mampu, bukan karena uangnya. Yang jadi bottle-neck adalah supply side-nya," katanya di Komisi VI DPR, Kamis (30/4).
Dia menceritakan bahwa Inggris pun sempat menggunakan plastik sampah karena tidak adanya APD. Itu semua, menurutnya, disebabkan kelangkaan alat kesehatan di tengah pandemikvirus corona atau COVID-19 ini.
Baca Juga: Virus Corona: Robohnya Infrastruktur Kesehatan di Negeri Kita
1. Pemerintah telah memprioritaskan belanja negara untuk sektor kesehatan
Dia mengatakan pemerintah telah melakukan refocusing anggaran untuk memprioritaskan belanja pada pengadaan alat-alat kesehatan.
Anggaran kesehatan penanganan virus corona tersebut juga sudah termasuk dalam anggaran stimulus pemerintah untuk penanganan virus corona senilai Rp405 triliun.
Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Rp75 Triliun di Anggaran Kesehatan, Ini Rincianya