Sri Mulyani Mulai Hitung Kebutuhan Anggaran untuk Vaksin Gratis
Jokowi tegaskan vaksin akan diberikan secara gratis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah tengah menghitung kebutuhan anggaran untuk program vaksinasi COVID-19 gratis kepada seluruh masyarakat.
"Kemarin waktu Presiden mengatakan 'oh nanti kita semuanya perlu divaksin dan vaksinnya akan digratiskan' maka kita harus mulai menghitung untuk kebutuhan itu," katanya, Minggu (20/12/2020).
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Vaksinasi COVID-19 Gratis Tanpa Terkecuali
1. Vaksinasi menjadi program prioritas pemerintah
Awalnya, pemerintah berencana ada dua skema yakni vaksin subsidi pemerintah dan vaksin mandiri alias berbayar. Menteri Terawan Putranto sebelumnya menyebut hanya 32 juta orang yang akan disubsidi pemerintah, sedangkan 75 juta orang lainnya menggunakan skema mandiri alias vaksin berbayar.
Namun, setelah mendapatkan banyak desakan publik, Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan vaksin COVID-19 gratis kepada seluruh warga.
Sri Multayani menyebut ini dilakukan pemerintah karena memprioritaskan manusia, dalam hal ini, warga Indonesia. "Itu adalah pekerjaan yang kita hadapi di dalam rangka untuk mendukung tadi yang prioritas, yaitu manusianya yang paling penting," jelasnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani sempat menyiapkan anggaran sebesar Rp35,1 triliun untuk mendukung program vaksinasi dan pengadaan vaksin tahun ini. Namun, angka ini tentu melonjak jika pemerintah akhirnya menerapkan vaksin gratis bagi seluruh warga.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19, BI Bantu Danai Pengadaan Vaksin