Tagihan PLN Membengkak, Erick Thohir: Bukan Naik
Hal itu lantaran tagihan beberapa bulan yang dijadikan satu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal penyebab tagihan listrik pelanggan PLN membengkak.
"Isu yang sekarang lagi hot, kok tiba-tiba tagihan naik? Kan bukan naik. Yang tadinya bulanan, karena kemarin ada COVID-19 ya tidak tertagihkan, dia baru ditagihkan pada bulan yang bisa ditagihkan. Jadi kayaknya 'wah' padahal itu tagihan berapa bulan dijadikan satu," katanya, Jumat (12/6).
Baca Juga: Tagihan Listrik Membengkak hingga 2 Bulan, Kok Bisa Sih?
1. PLN sudah umumkan tagihan bisa dicicil
Menurut Erick, PLN juga sudah mengumumkan bahwa pelanggan bisa mencicil tagihan listriknya.
"Nah memang kan kita biasa kalau nggak ditagih lupa, pas ditagih marah. Padahal kita gak melihat breakdown-nya. Tetapi apapun, kemarin PLN sudah bikin announcement bisa dicicil," jelasnya.
Baca Juga: Tagihan Listrik Tukang Las Rp20 Juta, PLN: Alat Kompensasi Dia Rusak