TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Sebanyak 2019, BNI Siapkan Cash Rp10,2 T Tiap Pekan hingga Lebaran

Angka ini turun dari tahun lalu, karena adanya PSBB

Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Adi Sulistyowati (Tangkap Layar Live BNI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI telah menyiapkan uang tunai untuk Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Direktur Layanan dan Jaringan Adi Sulistyowati mengatakan pihaknya menyiapkan rata-rata sebesar Rp10,24 triliun per minggu, terhitung sejak 26 April 2020 hingga 23 Mei 2020.

Angka itu mengalami penurunan sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tmencapai rata-rata Rp12,31 triliun per minggu. Prediksi penurunan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut tidak terlepas dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah.

"Di mana banyak fasilitas umum, seperti tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan yang ditutup dan berdampak terhadap aktivitas penarikan uang tunai," katanya saat melakukan video conference, Rabu (13/5).

Baca Juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp37,2 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran 

1. Kebutuhan uang tunai di outlet BNI diperkirakan turun

ilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Dia juga menyampaikan bahwa kebutuhan uang tunai di outlet BNI diperkirakan akan turun sebesar 23 persen. Hal tersebut disebabkan terdapat pengalihan operasi outlet sebanyak 30 persen dari total 1.984 outlet (per posisi 11 Mei 2020) sebagai bentuk upaya menekan penyebaran COVID-19.

"Penyebab lainnya antara lain adalah tidak ada libur panjang Lebaran tahun ini, karena libur lebaran digeser ke tanggal 28-31 Desember 2020," ucapnya.

2. Kebutuhan terhadap uang tunai akan mencapai puncak pada 17 -23 Mei

Ilustrasi Rupiah (ANTARA FOTO/Rahmad)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono memprediksi kebutuhan terhadap uang tunai akan mencapai puncaknya pada periode 17 – 23 Mei 2020, atau minggu terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti. 

Dia mengatakan penyebabnya antara lain adanya pembayaran gaji dan THR, kemungkinan kebutuhan uang tunai masyarakat dalam mempersiapkan lebaran, serta pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk pengisian ATM selama libur Lebaran tanggal 21 – 25 Mei 2020. 

“Kebutuhan tersebut diperkirakan akan mencapai puncak di Minggu ke – 4 sebesar Rp 14,34 triliun,” jelasnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, BI Karantina Uang Tunai Sebelum Beredar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya