TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Kantongi Dana Segar Rp7,5 Triliun

Bank Mandiri juga kelebihan permintaan

Ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk memperoleh dana segar sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun dari penawaran yang dilakukan melalui penerbitan global bond atau surat utang global berupa obligasi yang diterbitkan pada Selasa, (5/5). Dalam penawarannya, Bank Mandiri mengalami kelebihan permintaan atau over-subscribed hampir lima kali dari yang ditawarkan.

"Dari size yang ditawarkan Bank Mandiri sebesar US$500 juta, namun total permintaan investor mencapai US$2,4 miliar," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir melalui keterangannya, Rabu (6/5).

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Hutama Karya Terbitkan Surat Utang Global Rp9 T

1. Global Bond Bank Mandiri terbesar diserap dari Asia

IDN Times/ Dhana Kencana

Erick menjelaskan investor yang membeli Global Bond Bank Mandiri ini berasal dari benua Asia sebanyak 66 persen dan 34 persen dari Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.

"Di tengah kondisi pasar global yang tidak pasti, banyaknya minat investor terhadap Global Bond yang diterbitkan BUMN ini menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi menarik di dunia," katanya.

Adapun kupon yang ditawarkan oleh Bank Mandiri sebesar 4,75 persen atau lebih tinggi dari global bond yang ditawarkan pemerintah pada awal April 2020 lalu sebesar 3,9 persen. Sedangkan jangka waktu kontrak surat utang ini hingga 2025 atau memiliki tenor selama lima tahun.

2. Erick menodorong perusahaan pelat merah untuk terbitkan obligasi dalam bentuk dolar

Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Shemi)

Menteri BUMN, Erick Thohir mendorong BUMN lain untuk terus kreatif dalam mencari pendanaan. Kata dia, perusahaan pelat merah tidak harus mengandalkan kucuran dana dari perbankan, penerbitan obligasi dalam dolar AS ini juga patut untuk ditiru.

Sehari sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) juga sukses menerbitkan blobal bond sebesar sebesar US$600 juta dengan kupon yang ditawarkan sebesar 3,75 persen.

Baca Juga: Setelah Akuisisi Pertagas, PGN Tertarik Terbitkan Global Bond

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya