Terjadi Corona dan Kemarau, Kementan Amankan Stok Padi dengan Cara Ini
Kementan waspadai gangguan hama terhadap tanaman petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menghadapi musim kemarau dan pandemik COVID-19 yang masih berlangsung, Kementerian Pertanian berupaya menjaga keamanan stok pangan nasional.
Caranya, dengan mengamankan tanaman padi petani dari serangan berbagai hama, terutama wereng batang cokelat (WBC) di wilayah sentra produksi padi nasional.
"Semua harus bergerak membantu petani mengamankan produksi padi dari ancaman serangan hama wereng ataupun hama lainnya, yang mengancam produksi pangan nasional," kata Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo (SYL) dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Tuai Pro-Kontra, Mentan Cabut Aturan Penetapan Ganja Jadi Tanaman Obat
1. Hama wereng bisa merusak padi dan membawa virus penyakit yang dapat membuat gagal panen
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nur Syamsi menjelaskan, hama wereng bisa merusak tanaman padi, tak hanya mengisap batangnya namun juga membawa virus penyakit yang dapat membuat petani gagal panen.
"Oleh karena itu, Kostratani harus segera bergerak mengendalikan serangan hama, agar tidak merugikan petani,“ ujar Dedi.
Selain mewaspadai serangan hama dengan menggalakkan Gerakan Pengendalian Hama, Kementerian Pertanian juga terus berinovasi dalam menciptakan varietas padi tahan hama, reagroekositem, dan pemberdayaan BPP sebagai ujung tombak Komando Strategis Pembangunan Pertanian di Kecamatan Kostratani.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi untuk Pengendalian Hama Terpadu