Tingkatkan Ekspor Rempah, Kemendag Kunjungi Negeri Kincir Angin
Kayu manis mendominasi impor rempah-rempah di Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk meningkatkan produk rempah-rempah Indonesia ke Belanda dan negara Eropa lainnya. Kemendag diwakili Diretur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, pada Senin (22/7), mengunjungi perusahaan importir rempah-rempah Indonesia, yaitu Verstegen Spices & Sauces BV di Den Haag, Belanda.
“Di samping untuk terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia, kunjungan ini untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi importir Belanda dalam mendatangkan produk rempah-rempah dari Indonesia,” ujar Arlinda, melalui keterangan teturlisnya.
1. Verstegen Spices & Sauces BV mengimpor rempah-rembal lebih dari 20 tahun
Selanjutnya ia menejelaskan, Verstegen Spices & Sauces BV telah mengimpor rempah-rempah dari Indonesia selama lebih dari 20 tahun senilai 30 persen dari total impor. Perusahaan ini juga aktif dalam keanggotaan perkumpulan pemangku kepentingan yang peduli terhadap keberlanjutan rempah-rempah (sustainable spices initiative/SSI).
Menurut Arlinda, kerja sama dan kolaborasi antara buyer Belanda dan pemasok Indonesia dalam peningkatan mutu bumbu dan rempah-rempah Indonesia. Itu dilakukan untuk memenuhi standar Uni Eropa menjadi kunci dalam berkompetisi memenangkan pasar di Belanda dan Eropa.
“Kemendag akan terus memberikan dukungan dan perhatian penuh bagi para buyer produk Indonesia melalui berbagai program. Salah satunya, melalui kunjungan langsung ke buyer di luar negeri,” katanya.
Baca Juga: Hadapi Serbuan Impor, Ini Taktik yang Dilakukan Perajin Tempe