Uang Boleh Utang Dipakai Main Saham, Ini Pesan BEI
Hindari berutang saat membeli saham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Fenomena membeli saham pakai uang dari berutang tengah menjadi sorotan. Ini terungkap lantaran banyak masyarakat yang mengeluh rugi berinvestasi di pasar modal, padahal sumber modal yang digunakan berasal dari utang.
Menanggapi hal ini, Bursa Efek Indonesia, mengimbau masyarakat tidak berutang atau pinjam demi membeli saham di pasar modal.
BEI melihat hal ini sebagai fenomena yang tidak baik, sehingga selalu mengingatkan kepada masyarakat, para investor, bahwa berinvestasi saham, selain berpotensi memberikan keuntungan yang baik, juga mengandung risiko kerugian.
"Sehingga kami mengingatkan untuk tidak menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman atau utang, atau dana yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, atau dana untuk kebutuhan darurat, atau dana kebutuhan jangka pendek lainnya," kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dikutip dari ANTARA, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Ngutang demi Beli Saham? Investor Pemula Wajib Catat 5 Hal Ini
1. Investor jangan mengejar keuntungan secara instan
Hasan mengatakan, sebaiknya investor jangan terlalu percaya diri dan berorientasi mengejar keuntungan secara instan dengan berinvestasi di pasar modal.
Dia menyarankan investor tidak melihat dari sisi keuntungannya semata-mata, tetapi juga menghitung dan mengelola risiko dalam berinvestasi.
Menurut dia, sumber dana dari utang akan semakin meningkatkan risiko investasi, karena ada keterbatasan waktu untuk segera mengembalikan dana pinjamannya dengan tingkat bunga tertentu.
Editor’s picks
"Hal ini tentunya juga akan semakin membatasi pilihan dan strategi investasinya dan juga dapat mempengaruhi aspek psikologis para investor," ujar Hasan.
Baca Juga: 5 Istilah Penting Dipahami saat Kamu Menganalisis Saham