Virus Corona Gerogoti Bisnis KFC, Sudah 4.998 Karyawan Dirumahkan
Padahal April lalu masih 450 karyawan yang dirumahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang lisensi KFC, telah merumahkan 4.998 karyawannya, lantaran pandemik COVID-19 yang telah menghantam bisnis restoran cepat saji ini.
Jumlah ini melonjak dibandingkan pada Apri lalu. Saat itu KFC telah merumahkan 450 karyawannya. Tak hanya itu, KFC juga telah menutup sebanyak 115 gerai miliknya di seluruh kota yang ada di Indonesia.
"Ya, terdampak (virus corona) pada penghentian operasional sebagian. Perkiraan penghentian atau pembatasam operasional lebih dari 3 bulan," tulis manajemen KFC, seperti yang dikutip melalui Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (22/5).
Baca Juga: 450 Karyawannya Dirumahkan, KFC Buka Suara
Pihak KFC menyebut kejadian itu tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Mereka memprediksi pendapatan dan laba akan turun sebesar 25-50 persen pada tahun ini.
Namun menurut manajemen, hal ini tidak akan mempengaruhi pembayaran utang jangka pendek perusahaan, seperti utang usaha, utang bank, lembaga keuangan, kupon, pokok obligasi atau MTN.