TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berdayakan UMKM, Menteri BUMN Kunjungi Klaster Usaha Binaan BRI

Memberi dukungan langsung

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengunjungi klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur. (Dok. BRI)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengunjungi klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur. Melalui kunjungan tersebut, Kementerian BUMN dan BRI ingin memberi dukungan langsung kepada para pelaku UMKM agar selalu optimistis dalam meningkatkan skala usaha.

Menurut Catur, BRI ingin menunjukkan keseriusannya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui skema klaster usaha, sehingga pelaku usaha bisa memiliki motivasi untuk terus mengembangkan usahanya dan turut serta memberdayakan masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Hadirkan Solusi IT Terbaik, BRI Berikan Penghargaan pada Mitra Bisnis

1. Mengunjungi klaster tanaman hias di lereng Gunung Arjuna

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengunjungi klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur. (Dok. BRI)

Salah satu klaster yang dikunjungi oleh Erick dan Catur ialah Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Jawa Timur. Desa yang juga dikenal sebagai “Desa Bunga” itu berlokasi di lereng Gunung Arjuna dengan suhu yang cukup dingin.

Julukan “Desa Bunga” disematkan lantaran hampir seluruh warganya bermata pencaharian sebagai petani bunga, yang dikembangkan oleh Kantor Cabang BRI Malang Soekarno Hatta. 

“Kunjungan seperti ini memang rutin kami lakukan sehingga kami dapat mengetahui lebih detail terkait kondisi pelaku usaha secara langsung. Kami juga merasa bangga dengan pelaku usaha tanaman hias di sini yang sudah tergabung Klaster Tanaman Hias ini karena memang potensi ekonominya sangat besar,” ujar Catur.

2. Permintaan untuk komoditas tanaman hias semakin meningkat

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengunjungi klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur. (Dok. BRI)

Potensi ekonomi dari tanaman hias bisa berkembang karena pihak desa memberikan dukungan langsung kepada warganya yang mayoritas sebagai petani tanaman hias. Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo diketuai oleh Tono dan beranggotakan sekitar 80 pelaku usaha yang mempunyai visi yang sama dalam pemberdayaan petani bunga, terutama di bidang pembibitan, pembenihan, penanaman, pemeliharaan, dan pemasaran tanaman hias.

Diketahui, saat ini di Indonesia permintaan untuk komoditas tanaman hias semakin meningkat. Tanaman hias pun memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga menjanjikan keuntungan secara ekonomi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, produksi tanaman hias Indonesia mencapai lebih dari 714 Juta tangkai. Lima terbesar sentra tanaman hias berada di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: UMKM Bali Dapat Berkah dari BRI Liga 1 Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya