Cara Bagi Hasil Usaha Pemodal dan Pengelola dalam Bisnis Bersama
Apa kamu juga mempraktikkannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisnis atau usaha merupakan kegiatan perekonomian yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan finansial, baik dalam waktu yang singkat ataupun secara bertahap. Nah, dalam praktiknya, ada banyak orang yang merintis atau membuka bisnisnya secara mandiri alias seorang diri. Tentu saja ada banyak alasan yang mendasari mereka untuk berwirausaha dengan cara mandiri.
Namun, di dunia ini, ternyata ada cukup banyak bisnis atau usaha yang didirikan dengan metode kerja sama antara pemodal dan pengelola. Tentu saja beban yang ditanggung tidak seberat bisnis secara mandiri. Itu karena pemodal (investor) tidak perlu mengurus detail operasional di lapangan karena sudah dilakukan oleh ahlinya (pengelola atau profesional).
So, bagaimana cara bagi hasil usaha pemodal dan pengelola dalam sebuah bisnis? Kalau ingin belajar bisnis melalui metode kerja sama atau kongsi, kamu bisa simak artikel ini sampai habis.
Baca Juga: Pengangguran di Sumut Turun, Iklim Investasi Jadi Faktor
Bisnis tak bisa lepas dari kepercayaan
Uang atau dana memang bisa menjadi modal penting bagi sebuah bisnis, usaha, toko, perusahaan, atau pekerjaan apa pun. Namun, perlu kamu ketahui bahwa dalam bisnis ada modal utama yang lebih penting, yakni kepercayaan. Ya, kepercayaan antara investor, pengelola, konsumen, hingga instansi pemerintahan menjadi esensi atau modal utama yang mampu menggerakkan bisnis pada jalur yang tepat.
Sekuat apa pun modal yang disuntikkan oleh investor, tapi jika tidak ada kepercayaan dari konsumen, itu akan percuma dan dapat mengancam keberlangsungan bisnis yang tengah dijalankan. Hal ini memang penting karena kepercayaan (trust) menyangkut banyak faktor, dimulai dari nama baik, tanggung jawab, reputasi, hingga seberapa banyak produk yang dihasilkan, sudah dibeli oleh konsumen.
Laman Harvard Business School menjabarkan betapa pentingnya kepercayaan bisnis untuk menggerakkan roda perekonomian. Bahkan, trust atau kepercayaan bisnis harus dijadikan tujuan utama sebagai langkah untuk memajukan usaha, baik skala kecil atau menengah ke atas. Jadi, kalau kamu ingin menjalankan bisnis, mulailah dengan membangun kepercayaan kepada semua pihak terkait.
Baca Juga: Awas Investasi Ilegal, Satgas Investasi Daerah Sebut Ciri-cirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.