TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kontribusi Milenial dan Gen Z Indonesia dalam Presidensi G20

Anak-anak muda bisa berperan secara aktif

Penyelenggaraan Presidensi G20 di Nusa Dua Bali. (IDN Times/Shemi)

G20 merupakan salah satu forum kerja sama terbesar di dunia yang terdiri dari 19 negara anggota utama dan Uni Eropa. Bank Indonesia dalam lamannya menjelaskan bahwa forum kerja sama ini telah merepresentasikan sekitar 60 persen populasi Bumi, 80 persen PDB dunia, dan 75 persen perdagangan global.

Pada Riyadh Summit 2020 lalu, Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi G20 2022 yang serah terimanya dilakukan di akhir KTT Roma pada 30--31 Oktober 2021. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi negara kita untuk melakukan peran aktif, agenda, dan menghadapi tantangan umum dalam pandemik COVID-19 yang belum usai.

Pada 11 Februari 2022, IDN Times berkesempatan melakukan webinar bersama Wempi Saputra, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional. Bertajuk "Dukungan Penuh untuk G20 Indonesia di Mata Milenial dan Gen Z" terdapat beberapa kontribusi yang dapat dilakukan oleh para milenial dan gen Z. Seperti apa? Yuk, disimak!

1. Kontribusi dalam inklusi keuangan

ilustrasi mengatur keuangan secara digital (unsplash.com/Firmbee.com)

Ada enam agenda finance track yang diusung dalam Presidensi G20 Indonesia. Mereka adalah exit strategy, scaring effect, Central Bank digital currency, sustainable finance, international taxation, dan financial inclusion. Nah, khusus financial inclusion atau inklusi keuangan, agenda ini memiliki keterikatan dengan konsep perekonomian digital yang merambah ke sektor usaha kecil.

Anak-anak muda pastinya tahu dan paham tentang digitalisasi produk-produk keuangan. Dengan adanya agenda ini, diharapkan UMKM – terutama yang dimotori oleh milenial dan Gen Z– akan makin bergairah dan mampu mendapatkan akses keuangan secara fleksibel. Ini merupakan langkah bagus mengingat ada banyak sekali UMKM yang dimotori oleh para milenial dan Gen Z di Indonesia.

Baca Juga: 5 Hal Penting di Balik Slogan G20: Recover Together, Recover Stronger

2. Bersama-sama turut serta dalam menghadapi wabah COVID-19

ilustrasi memakai masker (unsplash.com/Pille R. Priske)

Perekonomian tak akan berjalan maksimal jika protokol kesehatan diabaikan begitu saja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengenalkan jalur kesehatan Presidensi G20 sebagai respons dan peran aktif dalam menghadapi tantangan COVID-19. Sejalan dengan itu, Wempi Saputra selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional juga menyatakan pentingnya keterlibatan milenial dan gen Z untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Ya, penggunaan masker, jaga jarak, vaksinasi, dan menjaga kebersihan diri merupakan beberapa bagian penting dari protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh semua orang. Apalagi, pada awal 2022 ini, COVID-19 varian Omicron juga makin masif penyebarannya di seluruh dunia. Nah, sebagai kaum milenial dan gen Z, kita wajib menjadi contoh dalam menerapkan hidup sehat serta protokol kesehatan di kala pandemik ini.

3. Jangan hanya menjadi pembeli

ilustrasi transaksi digital (unsplash.com/Clay Banks)

Mungkin selama ini kita memang sering berposisi sebagai pembeli atau penonton saja. Namun, dengan adanya G20 Indonesia, kita pun punya kesempatan untuk menjadi penyedia dari barang dan jasa. Nah, kalian sebagai anak-anak muda bisa mengembangkan bakat wirausaha kamu dengan berbagai macam cara dan metode.

Jika kalian memiliki ilmu dan pengetahuan tentang digitalisasi produk UMKM, hal tersebut sudah menjadi modal berharga untuk berperan aktif memajukan ekonomi bangsa ini. Dengan menjadi penyedia atau penjual, kita juga akan menggerakkan motor perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran.

4. Tingkatkan kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan hidup

ilustrasi sampah berserakan (unsplash.com/John Cameron)

Alam dan lingkungan hidup masih menjadi hal penting yang juga dimasukkan ke dalam agenda Presidensi G20 Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa Bumi tengah menghadapi perubahan iklim global yang berdampak ke berbagai sektor. Nah, salah satu hal yang menyebabkan rusaknya alam di Bumi adalah eksploitasi sumber daya, seperti listrik dan air.

Selain bijak dalam penggunaan air dan listrik, milenial dan Gen Z diharapkan bisa berpartisipasi secara langsung dalam menjaga lingkungan tetap sehat dan hijau. Membuang dan memilah sampah bisa dilakukan di rumah untuk meminimalkan masifnya sampah plastik yang terbuang ke alam bebas.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah di Tahun 2022, Ini 5 Fakta Seputar G20

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya