TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lika Liku Hidup Teten Masduki hingga Jadi Menteri Koperasi Jokowi

Teten hadir di Visionary Leaders IMGS 2022 by IDN Times

Menkop UKM Teten Masduki (Website/depkop.go.id)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menunjuk Teten Masduki untuk membantunya dalam pemerintahan selama lima tahun ke depan. Dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Teten dipercaya menjabat Menteri Koperasi dan UKM.

Periode sebelumnya, Teten Masduki mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada 2015. Karena itu, nama Teten sudah tidak asing lagi. Bahkan sebelum masuk pemerintahan Jokowi, Teten sudah dikenal sebagai aktivis.

Berikut profil singkat Teten Masduki yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

Baca Juga: Teten Masduki: UMKM Indonesia Harus Naik Kelas!

1. Tertarik masalah sosial sejak remaja

IDN Times/Galih Persiana

Teten Masduki, yang lahir di Garut, Jawa Barat 54 tahun silam merupakan alumni dari IKIP Bandung (saat ini UPI Bandung). Mengambil konsentrasi jurusan kimia, tidak membuat Teten lupa dengan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di sekitarnya.

Ketertarikan terhadap masalah sosial sudah tumbuh sejak dia SMA. Saat kuliah, Teten sering ikut kelompok diskusi, mempelajari teori-teori 'kiri' sampai 'kanan'. Sekitar 1985, Teten yang lahir dari keluarga petani itu ikut demonstrasi membela petani di Garut, yang tanahnya dirampas.

2. Pernah nyalon jadi wakil gubernur Jawa Barat

Menkop UKM Teten Masduki (Dok. ANTARA News)

Teten Masduki pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jawa Barat, mendampingi Rieke Diah Pitaloka pada Pilkada Jabar 2013. Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan dengan nomor urut 5.

Namun, pasangan Rieke-Teten gagal memenangkan pilkada. Pasangan tersebut berada di posisi kedua, kalah dari pasangan Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar.

Baca Juga: Ajukan BLT Rp600 Ribu buat 5 Juta UMKM, Teten Tunggu Restu Sri Mulyani

3. Tim sukses pemenangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Gagal di Pilgub Jabar, Teten tak patah arang berpolitik. Dia kemudian terjun pada Pilpres 2014, bukan sebagai kandidat, tapi menjadi tim sukses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Pilihan Teten tepat, Jokowi-JK keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Sebagai bagian dari tim pemenang, Teten pun masuk Istana. Dia mengawali kariernya di Istana sebagai Staf Sekretariat Negara, di bawah Mensesneg Pratikno.

4. Diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan

IDN Times/Galih Persiana

Pada 2 September 2015, Teten terpilih menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Luhut Binsar Panjaitan, yang telah lebih dulu ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. 

Selain menjabat sebagai KSP di pemerintahan Jokowi, Teten juga merupakan Ketua Dewan Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia.

5. Pendiri ICW dan pernah mendapat anugrah Suardi Tasrif Award

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki (IDN Times/Shemi)

Teten Masduki dan sejumlah nama lain mendirikan LSM bernama Indonesia Corruption Watch (ICW) setelah Orde Baru berakhir. Nama Teten mencuat ketika ICW yang dipimpinnya, membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung (saat itu) Andi M Ghalib pada masa pemerintahan BJ Habibie.

Inilah pertama kalinya dalam sejarah sebuah lembaga seperti ICW bisa memaksa seorang pejabat tinggi negara turun dari jabatannya. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award pada 1999.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya