TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unilever Indonesia Perkuat Sektor Ekonomi di Hari UMKM Nasional 

Sumbang produk dan juga tambahan modal usaha

unilever.co.id

Jakarta, IDN Times - Kondisi pandemik saat ini, setidaknya telah ‘melumpuhkan’ keberlangsungan hidup masyarakat khususnya di sektor ekonomi. Hampir sebagian besar para pelaku UMKM mengeluhkan hal yang sama, yakni menurunnya angka penjualan. Melihat kondisi ini, PT Unilever Indonesia, Tbk, hari ini meluncurkan kampanye #UnileverUntukIndonsia yang bertepatan dalam rangka menyambut Hari UKM Nasional 2020.

Kampanye ini merupakan sebuah inisiatif perusahaan untuk mendorong kebangkitan para pelaku UMKM khususnya 147.000 pedagang warung yang juga merupakan bagian dari ekosistem Unilever di tengah pandemik COVID-19. Peluncuran ini dilakukan melalui sebuah webinar yang diselenggarakan bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) dan Katadata.id.

1. Ajak masyarakat untuk dorong peningkatan ekonomi UMKM

IDN Times/Webinar Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia

Bertemakan #JagaUMKMIndonesia, webinar ini mengetengahkan akan pentingnya gotong royong antara pihak swasta seperti Unilever Indonesia dengan Pemerintah dalam mendampingi para pelaku UMKM menuju Indonesia maju.

Webinar ini dihadiri oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Staf Khusus Menkop UKM RI Fikri Satari, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan juga pimpinan dari sejumlah asosiasi dan perusahaan yang memiliki fokus sejalan untuk bergotong royong dalam memperkuat sektor UMKM sebagai instrumen penting kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemik COVID-19.

2. Berikan sumbangan produk ke para pelaku UMKM

IDN Times/Webinar Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia

Dalam kesempatan ini, Hemant Bakshi selaku Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. turut membenarkan bahwa dampak dari pandemik ini pun cukup terasa bagi para pelaku UMKM. Bagi Unilever Indonesia, kemitraan dengan para pelaku UMKM (khususnya para mitra pedagang warung) sudah menjadi bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan sejak awal Unilever berdiri.

“Menyambung berbagai inisiatif UMKM sebelumnya, melalui kampanye #UnileverUntukIndonesia, kami memberikan dukungan nyata bagi 147.000 pedagang warung di ekosistem kami agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan. Hal ini kami lakukan dengan cara menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan warung-warung tersebut selama tiga bulan ke depan, yang disampaikan dalam bentuk paket berisi produk kebersihan serta alat perlindungan diri, dan tambahan modal untuk keberlangsungan usaha. Inilah salah satu perwujudan komitmen kami untuk terus mendukung para pelaku UMKM nusantara, semoga jadi penyemangat untuk kembali bangkit dan berkontribusi menuju Indonesia Maju,” lanjut Hemant.

3. Unilever Indonesia berikan tambahan modal usaha

IDN Times/Webinar Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia

Lebih dari produk kebersihan dan alat perlindungan (pelindung wajah, masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan Lifebuoy dan Wipol Karbol), Unilever Indonesia memberikan tambahan modal usaha berupa e-coupon untuk digunakan melalui aplikasi Sahabat Warung, sebuah platform digital yang diluncurkan untuk memudahkan para mitra warung dalam proses pemesanan barang, proses komunikasi, serta memangkas rantai distribusi.

Meski berhalangan hadir dalam webinar ini, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki ikut menanggapi hal tersebut. “Salah satu fokus KemenKopUKM adalah memastikan para pelaku UMKM untuk bertahan dari dampak pandemi serta bisa bersaing dalam pasar dengan masuk, terintegrasi secara berkelanjutan dalam rantai pasok industri. Hal ini sejalan dengan dukungan Unilever Indonesia terhadap 147.000 warung sebagai mitra usahanya melalui kampanye #UnileverUntukIndonesia sebagai langkah konkret membantu UMKM yang tengah menghadapi kesulitan karena pandemik COIVD-19," jelasnya.

Program Unilever Indonesia ini dipandang sejalan dengan program ‘Belanja di Warung Tetangga’ yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan PT BGR. Besar harapan “Saya berharap akan semakin banyak perusahaan tergerak untuk membantu UMKM seperti yang dilakukan Unilever Indonesia,” imbuhnya.

4. Mengedepankan pentingnya peranan perempuan untuk memajukan sektor UMKM

IDN Times/Webinar Gotong Royong #JagaUMKMIndonesia

Sri Mulyani menuturkan kalau dilihat dari banyak profil pengusaha mikro, lebih didominasi oleh ibu rumah tangga dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Hal ini juga dibenarkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang mengungkapkan bahwa perempuan memiliki keunggulan tersendiri karena mereka lebih telaten, mandiri, dan pantang menyerah, khususnya dalam memulai dan memperjuangkan usaha.

Menurutnya, karakter ini menjadi modal utama bagi perempuan untuk menjadi wirausaha yang sukses dan berdaya. Sebab nantinya, perempuan yang berdaya dipercaya dapat menurunkan angka kasus kekerasan perempuan dan anak, pekerja anak dan perkawinan usia dini menuju Indonesia yang lebih maju.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya