Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Pendapatan yang dihasilkan pun gak sama. Namun, pada intinya setiap orang bisa mengelola keuangannya, agar jumlah tabungan yang dimiliki gak terus-menerus berkurang. Persiapkan tabungan untuk masa yang akan datang, jangan sampai kamu memiliki kebiasaan besar pasak daripada tiang.
Bagi kamu yang merasa masih kesulitan dalam mengelola keuangan, hingga pendapatan dan tabungan terus saja berkurang, meski sudah berhemat. Jangan khawatir, karena selalu ada cara untuk mengatur kondisi keuanganmu dan memperbaiki kebiasaan burukmu yang sering gak disadari, tapi lama-lama bisa menguras isi kantong.
Nah, sebelum jumlah tabunganmu terkuras hingga tak tersisa. Berikut ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan dari sekarang.
1. Harus memiliki tujuan yang pasti setiap kamu melakukan pembelian
ilustrasi memiliki tujuan sebelum membeli barang (pexels.com/ANTONI SHKRABA) Hal yang perlu kamu lakukan dari sekarang, agar jumlah tabungan gak terus-menerus berkurang yaitu, harus memiliki tujuan yang pasti dan jelas, setiap kali kamu akan melakukan pembelian. Apa pun itu kebutuhannya, untuk menjaga agar pengeluaran gak berlebihan, pastikan dulu barang atau jasa yang akan kamu beli atau gunakan, itu adalah benar-benar yang saat ini kamu butuhkan.
Kebiasaan berbelanja yang gak ada tujuannya, hanya sekadar memenuhi keinginan saja atau demi menuruti gengsi semata, itu bisa membuat tabunganmu terus menipis. Bahkan, jika dibiarkan nantinya pengeluaran yang kamu lakukan, bisa melebihi jumlah pendapatan yang kamu hasilkan.
Baca Juga: 5 Cara Menghasilkan Lebih Banyak Uang Tanpa Perlu Negosiasi Gaji
2. Memiliki perencanaan pengelolaan keuangan yang bijak
ilustrasi orang membuat perencanaan (pexels.com/Mikhail Nilov) Selain memiliki tujuan yang pasti, untuk mengatasi diri yang kerap menghabiskan pendapatan hingga menguras tabungan tanpa kejelasan terkait kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan, maka cobalah membuat perencanaan pengelolaan keuangan yang bijak, agar kamu bisa terarah dalam menggunakan uang.
Mulai sekarang, biasakan diri untuk memilih kebutuhan yang perlu untuk dipenuhi. Hindari berbelanja yang kurang penting, setidaknya kebutuhan pokok sudah terpenuhi, maka gak perlu lagi berbelanja hal-hal yang belum benar-benar dibutuhkan saat ini. Kendalikan diri ketika keinginan membeli sesuatu yang hanya menghabiskan uang. Gunakan uang untuk memenuhi kebutuhan pokok, menunjang kesehatan, dan keperluan tempat tinggal terlebih dulu.
3. Memiliki sumber pendapatan lebih dari satu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi memegang kartu (pexels.com/Anthony Shkraba) Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan dari sekarang yaitu, berusahalah untuk memiliki sumber pendapatan lebih dari satu. Selain dapat menyiasati jumlah tabungan yang terus berkurang, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari sumber yang lainnya. Dengan begitu, jumlah tabungan akan terus bertambah.
Mengatur pengelolaan keuangan, tak hanya dari satu pendapatan saja. Memiliki sumber penghasilan lebih dari satu juga merupakan bagian dari pengelolaan kondisi finansial. Maka dari itu, perluas lagi wawasanmu dan giatlah dalam mengembangkan kemampuan untuk mendapatkan penghasilan di luar pendapatan bulanan dari satu sisi mulai sekarang, ya.
4. Hindari gaya hidup konsumtif
ilustrasi orang berbelanja (pexels.com/Alexandra Maria) Gaya hidup konsumtif juga berisiko besar terhadap kondisi keuanganmu. Ini merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi tabungan. Jika gak segera kamu hentikan, maka gak hanya tabungan yang tergerus, tapi bisa jadi nantinya kamu akan terjebak dalam kebiasaan berutang ke mana-mana.
Agar pendapatan dan tabungan gak terkuras habis, berupayalah untuk menghindari gaya hidup konsumtif, ya. Kendalikan diri ketika kamu sedang berbelanja, baik melalui online maupun langsung. Hentikan perilaku impulsif yang bisa memicu tabungan berkurang tanpa tujuan maupun alasan yang masuk akal. Selalu mempertimbangkan berbagai hal sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan uang.
Baca Juga: 5 Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan, Lebih Penting yang Mana?
