TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi COVID-19 

Strategi yang bermanfaat agar bisnis selalu lancar

ilustrasi berjualan (pexels.com/savioyu)

Terjadinya pandemi COVID-19 sejak akhir tahun 2019 memberikan banyak dampak negatif dalam berbagai sektor, terutama dalam sektor perekonomian. Terlihat banyak pebisnis yang tidak bisa bertahan melalui dampak tersebut sehingga berujung gulung tikar.

Selama pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga sekarang, penting bagi para pebisnis untuk mengetahui strategi apa saja yang dapat membantu dalam mempertahankan bisnis yang sedang berjalan.

Strategi ini dapat diterapkan bagi siapa pun yang sedang menjalani bisnis, baik besar maupun kecil, terlebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM). Simak ulasannya di bawah ini lebih lanjut yuk!

1. Melakukan promosi yang menarik pembeli

ilustrasi bekerja (pexels.com/TatianaSyrikova)

Promosi yang menarik akan memikat perhatian bagi pembeli lama ataupun calon pembeli produk dari bisnis kamu. Sebab promosi memberikan pengaruh yang sangat penting bagi penjualan yang kamu lakukan.

Kamu bisa lakukan promosi menarik seperti memberikan diskon bagi pembeli yang melakukan pemesanan online dengan beberapa syarat tertentu. Pastikan syarat yang dilakukan mudah ya!

Selain itu, kamu juga bisa memberikan barang gratis yang bermanfaat di tengah pandemi saat ini, seperti masker atau strap masker.

Baca Juga: 5 Upaya Meningkatkan Literasi Digital untuk Para Pelaku UMKM

2. Melakukan kolaborasi dengan influencer

ilustrasi berjualan online (pexels.com/LizaSummer)

Kamu bisa melakukan kolaborasi dengan influencer yang tepat agar brand dari bisnis kamu lebih dikenal dan dipercaya oleh banyak orang.

Dari kolaborasi bersama influencer, pastikan kamu tidak hanya berpatokan untuk meningkatkan awareness pada produk kamu saja, tetapi kamu juga perlu meningkatkan penjualan sehingga kamu perlu memikirkan strategi yang cukup matang agar kedua tujuan tersebut tercapai.

3. Menjaga kepercayaan dari pelanggan lama

ilustrasi berjualan online (pexels.com/RonLach)

Mungkin banyak pelaku UMKM yang fokus untuk mendatangkan pembeli baru. Tetapi kamu juga perlu menjaga kepercayaan pembeli lama agar selalu melakukan repeat order dari produk yang kamu jual. Sebabnya, menjaga pembeli lama dapat memberikan keuntungan bagi bisnis kamu, terutama bagi kamu yang memiliki anggaran pemasaran terbatas.

4. Perhatikan kondisi keuangan

ilustrasi berbisnis (pexels.com/IvanSamkov)

Selain fokus mendatangkan pelanggan, tentunya kamu juga harus fokus dalam mengatur dan sering memeriksa kondisi keuangan agar tidak mengalami kerugian ke depannya. Serta, kamu perlu mencatat berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan bisnis kamu, misalnya seperti upah pekerja, biaya operasional, sekunder, dan investasi.

Setiap melakukan bisnis, kamu juga harus siap dengan berbagai risiko kerugian yang akan dihadapi. Oleh karena itu sebelum kerugian terjadi, kamu perlu menganalisa kemungkinan risiko yang terjadi atau bisa disebut sebagai manajemen risiko.

Jika kamu merasa kondisi keuangan untuk bisnis kamu sudah tidak stabil, kamu bisa ikut berbagai program yang disediakan oleh pemerintah. Menurut informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), terdapat anggaran khusus UMKM dari pemerintah. Hal ini juga bertujuan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia akibat dampak dari pandemi COVID-19.

Kamu bisa ikuti serangkaian program, seperti subsidi bunga, Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung, serta bentuk program bantuan lainnya.

Baca Juga: 5 Strategi Utama Kemenkominfo Berdayakan UMKM Go-Digital 

Verified Writer

Fajrina Annisa

I write what I like and what I see.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya