TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Akan Bahas Skema Transportasi di Ibu Kota Baru Hari Ini

Acara ini dihadiri oleh 50 pemimpin redaksi nasional

IDN Times/Surya Aditya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membahas persiapan dan kajian untuk membangun layanan angkutan berbasis smart transportation (transportasi pintar) di ibu kota baru nanti, hari ini, Rabu (2/10).

Baca Juga: Pemerintah Sabah Tawarkan Kerja Sama Bangun Ibu Kota Negara

1. Ibu kota baru akan terapkan transportasi pintar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menjelaskan skema transportasi tersebut dalam acara ‘Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur Sebagai ibu kota Baru NKRI’ di Balikpapan, Rabu (2/10).

"Siang hari ini Menteri Perhubuhgan akan menjelaskan skema transportasi di ibu kota baru yang menggunakan high teknologi seperti arahan Presiden," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/10).

2. Akan membahas transportasi darat, laut, dan udara

unsplash/Rangga Cahya Nugraha

Dalam acara tersebut, Menhub juga akan menjelaskan kebijakan nasional terkait transportasi publik yang meliputi sektor darat, udara dan laut yang harus terintegrasi. Akses transportasi merupakan salah satu hal terpenting karena berhubungan dengan aksesibilitas masyarakat.

"Karena kan fungsi utama perhubungan sendiri adalah menghubungkan publik transportasi yang memudahkan aksesbilitas masyarakat untuk menunjang aktifitas di ibu kota baru," jelas Hengki.

3. Acara ini dihadiri oleh 50 pemimpin redaksi nasional

IDN Times/Yohanes Nugroho

Acara Dialog Nasional ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas bahwa ibu kota baru di Kalimantan Timur ini tidak menjadi seperti 'Jakarta Baru' yang selama ini identik dengan kemacetan, keruwetan, polusi dan kekumuhan. Namun, ibu kota baru ke depannya harus menciptakan kota yang canggih berteknologi, tidak merusak lingkungan hidup yang sudah ada dengan menjaga kearifan lokal berupa hutan lestari, tanah dan lautan di Kalimantan Timur.

Harapannya, acara yang dihadiri oleh 50 lebih pimpinan redaksi dari berbagai media ternama di Indonesia itu dapat memberikan gagasan, saran atau kritik atas rencana pemindahan ibu kota baru.

Gagasan yang telah ditampung dalam acara dialog ini akan diterima pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan ibu kota baru NKRI.

Baca Juga: Bandara Hingga Tol, Ini Persiapan Balikpapan Sambut Ibu Kota Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya