3 Tips Agar Barang Preloved Kamu Jadi Populer dan Cepat Laku
Barang preloved masih bernilai, masih banyak peminatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kalian sudah familiar dengan istilah barang preloved?
Barang preloved sebenarnya memiliki makna yang sama dengan barang bekas, namun biar lebih keren diganti dengan sebutan preloved. Soalnya kalau barang-barang high fashion yang bernilai puluhan hingga ratusan juta setelah dipakai akan tetap berpredikat barang bekas. Sehingga supaya kedengarannya lebih halus, kemudian muncul istilah barang preloved.
Kebanyakan barang preloved yang dijual kembali berupa barang-barang bermerek ternama yang kondisinya masih bagus namun dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga barunya. Sehingga meskipun barang mahal tersebut sudah menjadi barang bekas, namun kepopulerannya tidak akan hilang.
Berikut beberapa tips yang bisa digunakan saat menjual barang preloved supaya cepat laku.
1. Cari tahu dulu harga pasarannya
Sebelum menjual barang preloved, pastikan harga yang akan ditawarkan sudah sesuai dengan harga pasarnya. Karena kalau kemahalan pasti akan susah untuk terjual dan kalau terlalu murah juga pasti akan rugi. Jadi pastikan harganya sesuai.
Editor’s picks
Biarkan juga pembeli menawar harga yang sudah ditetapkan untuk menciptakan koneksi antara penjual dan pembeli. Kali-kali bila pembeli merasa harganya cocok, pembeli tidak hanya akan tertarik dengan satu barang saja, melainkan bisa sekaligus membeli dalam jumlah banyak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.