Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
“Pakeeeet!” Setiap kali kamu dengar seruan itu, pasti langsung gercep deh buat ambil barangnya. Sebagai pembeli pasti kamu punya banyak pertimbangan ‘kan sebelum memutuskan buat beli. Tapi, buat penjual prosesnya tuh nggak gampang lho! Mereka harus punya berbagai macam strategi agar jualan mereka laku dipasaran. Salah satunya pakai media sosial.
Nah, IDN Times kali ini punya lima trik jualan online agar produk kamu stand out nih! Coba yuk guys!
1. Buat akun di berbagai platform media sosial
IDN Times percaya banget sih, millennial pasti punya akun di berbagai media sosial. Dan bahkan bisa punya lebih dari satu akun ‘kan, hayo ngaku aja deh! Nah, fenomena ini bisa jadi peluang lho buat para penjual online. Kalau kamu sekarang udah punya produk yang siap dijual, yuk mulai bikin akun bisnis di media sosial. Ingat ya, di berbagai platform media sosial, agar target market-mu juga bisa semakin luas!
2. Foto produk harus proper nggak boleh asal-asalan
Jangan pernah sepelekan foto produk yang akan kamu upload di media sosial ya guys. Soalnya, foto produk yang proper, bisa lebih menarik perhatian pembeli lho. Nah, kalau kamu punya budget yang lebih, bisa percayakan foto produk ini ke orang yang lebih pro. Tapi, kalau budget minim, kamu masih bisa lakukan sendiri kok. Tentunya dengan properti pendukung yang menarik, pencahayaan yang cukup, dan photo editing skill.
3. Jangan takut, bekerja sama dengan aplikasi layanan on-demand
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu keuntungan berjualan online, pembeli yang suka sama produk kamu bisa berasal dari mana saja. Nah, kamu harus selalu siap ya kalau sewaktu-waktu mereka order. Nggak perlu bingung kok, soalnya kamu bisa langsung kerja sama dengan aplikasi layanan on-demand, seperti Gojek Super App yang punya banyak layanan yang bisa bikin jualan online-mu makin lancar jaya. Apalagi, Gojek baru aja rilis inisiatif #MelajuBersamaGojek yang menawarkan solusi lengkap dari A sampai Z untuk semua UMKM Indonesia. Kamu yang pebisnis pemula maupun yang sudah piawai bisa terbantu untuk menerapkan digitalisasi pada operasional sehari-hari, pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman hingga administrasi dengan fitur yang terdapat di Gojek.
FYI nih, selama pandemik banyak lho bisnis UMKM yang bertahan dan berkembang karena mereka migrasi dari offline ke online bareng Gojek. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) berjudul, “Peran Ekosistem Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19” yang menunjukkan kelanjutan peran positif Gojek kepada Indonesia.
Sejumlah 40% UMKM yang disurvei baru bergabung di GoFood saat pandemi COVID-19 (sejak Maret 2020), yang mana 94% UMKM berskala mikro dan 43% adalah bisnis pemula. Selain itu, Gojek juga berkontribusi secara keseluruhan ke perekonomian nasional mencapai Rp104,6 triliun di tahun 2019 (setara dengan 1% PDB Indonesia). Wah keren ya!
4. Bisa banget nih kerja sama dengan influencer
Pasti kamu sering dengar deh istilah selebgram, influencer dan Key Opinion Leader (KOL). Intinya sih, mereka itu orang-orang yang punya pengaruh besar di media sosial, berdasarkan dari kontribusi mereka, jumlah followers dan lain-lain. Nah, efeknya lumayan besar lho buat produk yang kamu jual. Mau endorse, paid promote atau barter, sesuaikan aja sama budget promosi kamu ya!
