Faisal Basri: Anggaran Era Jokowi Bocor Lebih Parah dari Orba dan SBY!
Lebih parah dari zaman Presiden Soeharto dan SBY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior, Faisal Basri, menyebut kebocoran anggaran yang terjadi pada era Pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin saat ini sangat besar. Menurutnya, kebocoran tersebut lebih besar dari yang diucapkan ayah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Profesor Sumitro Djojohadikusumo, yakni sebesar 30 persen.
"(Saat ini) Lebih banyak (anggaran) bocornya," ujar Faisal dalam Webinar Menjaga Indonesia: 75 Tahun Merdeka, Kok Masih Rajin Korupsi oleh IDN Times pada Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Pidato Lengkap Presiden Jokowi Sampaikan Rancangan APBN 2021
1. Faisal Basri membandingkan indikator ICOR pada zaman Orde Baru hingga Presiden SBY
Pernyataan Faisal itu didasari pada Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Faisal mengatakan, ICOR pada masa Orde Baru hanya sebesar 2 persen. Kemudian, setelah era Orde Baru hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut Fasil rata-rata ICORnya hanya 4,3 persen.
"Jadi kalau saya kalikan 6,5 persen dibagi 4,3 persen jadi dibutuhkan di era sekarang lebih banyak modal 50 persen untuk menghasilkan yang sama dibandingkan yang sebelumnya. Nah, artinya kan boros," kata Faisal.
Baca Juga: Faisal Basri: Bukannya Diperkuat, KPK Justru Sudah Mau Dikubur