Eropa Stop Beli Minyak dari Rusia, Kini Lirik Timur Tengah dan Asia
Eropa akan mengimpor 1,65 juta barel BBM bulan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eropa memutuskan beralih ke pemasok non-Rusia untuk kebutuhan BBM, khususnya jenis solar dengan melakukan impor bahan bakar dari wilayah Timur Tengah dan Asia.
Data dari perusahaan analisis minyak Vortexa seperti dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (15/9/2022) menunjukkan, Eropa akan mengimpor 1,65 juta barel per hari (bph) solar bulan ini, naik dari 1,46 juta bph bulan lalu, dan tertinggi sejak Agustus 2019.
Baca Juga: Rusia Stop Suplai Energi ke Eropa, Harga Minyak Dunia Langsung Naik
1. Impor BBM dari Rusia sendiri masih menyumbang 44 persen dari total kebutuhan minyak di Eropa
Impor BBM dari Rusia sendiri masih menyumbang 44 persen dari total kebutuhan minyak di Eropa sejauh ini pada September. Angka tersebut turun dari 51 persen pada Agustus dan 60 persen pada Juli lalu.
Pada saat yang sama, pangsa Timur Tengah menjadi incaran Eropa. Impor minyak sendiri ke Eropa mencapai 30 persen, naik dari 23 persen pada Agustus lalu.
Baca Juga: Waduh! Harga Minyak Dunia Naik 5 Persen dalam Sepekan