TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PHE OSES: Ceceran Minyak di Lampung Dibersihkan Sesuai Prosedur

Ceceran minyak di Lampung Timur jadi perhatian PHE OSES

Ilustrasi bangunan 'offshore rig' di lepas pantai. (Pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) memastikan penanganan dan pembersihan ceceran minyak di pesisir Lampung Timur berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, sendiri langsung memberikan update penanganan kebocoran pipa bawah laut yang telah diselesaikan dalam pertemuan dengan Bupati Lampung Timur pada Rabu (20/7/2022) lalu di Jakarta. Hadir bersama sejumlah pejabat antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kepala Bapenda dan Camat Labuhan Maringgai Lampung Timur.

“Upaya pembersihan ceceran minyak terus dilakukan. Kami juga terus meminimalkan dampak yang terjadi,” kata Antonius, melalui keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times pada Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Ceceran Minyak di Lampung Timur, Ini Kata Pertamina Hulu Energi OSES

1. PHE OSES didesak agar ceceran minyak tidak terulang lagi

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, Pemerintah Lampung Timur mengapresiasi atas upaya maksimal yang telah dilakukan PHE OSES dalam melakukan pembersihan dengan cepat dan melibatkan masyarakat setempat.

“Kami mengapresiasi gerak cepat PHE OSES dalam melakukan pembersihan dan tetap meminta perusahaan untuk menuntaskan pembersihan sekaligus memastikan hal yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Timur, Andi Kristianto. 

Baca Juga: Pertamina Dorong Kolaborasi Global Sukseskan Transisi Energi 

2. Lampung Timur minta pembersihan ceceran minyak diselesaikan dengan baik

Ilustrasi kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, mengingatkan koordinasi dan kerjasama penting untuk dilanjutkan, melalui komunikasi satu pintu supaya efektif.

“Monitoring terhadap wilayah terdampak agar tetap dilakukan guna memastikan pembersihan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan baik," ujar Dawam. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya