TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

238 Karyawannya Positif COVID-19, LG Buka Suara

Karyawan yang negatif COVID-19 diizinkan kembali bekerja

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - LG Electronic telah menutup sementara pabriknya di Cibitung, Bekasi. Hal itu dilakukan setelah 238 karyawannya positif COVID-19. Saat ini, pihak LG telah melakukan tes swab kepada seluruh karyawannya. Mereka yang dinyatakan negatif akan diizinkan kembali bekerja.

"Korporasi telah melakukan tes ke semua karyawannya yang bekerja di pabrik dan hanya mereka yang dites negatif yang akan kembali bekerja minggu depan," bunyi pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Klaster Pegawai LG Indonesia, Satgas COVID-19 Lacak Kontak Erat

1. LG akan lakukan penyemprotan disinfektan di pabriknya

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain itu, pihak LG juga akan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area pabrik. Hal ini dilakukan demi meningkatkan keselamatan dan kesehatan karyawannya.

"Korporasi juga berencana untuk memperkuat social distancing dan langkah-langkah keamanan lainnya," katanya.

2. Pabrik akan ditutup paling lama 14 hari

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan sudah ditutup sejak Senin (25/8/2020). Kata dia, butuh waktu 10-14 hari jika pabrik ingin kembali dibuka.

"Nanti dievaluasi lagi sebelum dibuka kembali," katanya.

Saat ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Daerah Bekasi tengah melakukan beberapa strategi untuk meminimalisasi penyebaram COVID-19 dari pabrik tersebut, di antaranya melakukan sterilisasi, kontak tracing, tes masif, terapi, dan isolasi.

Baca Juga: Pabrik LG Bekasi Ditutup 14 Hari, Jadi Klaster Baru COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya