TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Langkah Mudah Atur Keuangan untuk Wujudkan Pernikahan Impian

Rencanakan keuangan dengan baik menuju hari bahagia

Ilustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Melandainya kasus COVID-19 di Indonesia saat ini turut berdampak positif pada mobilitas masyarakat. Setelah sebelumnya banyak kegiatan yang ditunda akibat pandemik, kini sudah mulai dilaksanakan kembali. Seperti acara pernikahan misalnya.

Meski sudah bisa dilaksanakan lagi, namun butuh banyak kesiapan, khususnya dalam perencanaan keuangan.

Saat ini, generasi milenial dan juga Gen Z terbilang cukup berhati-hati dalam mempersiapkan pernikahannya, terutama terkait biaya pernikahan yang menjadi perhatian utama untuk dipertimbangkan dengan matang. 

Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam merencanakan dan menghitung modal pernikahan:

Baca Juga: Ini Bisnis yang Tepat untuk Millenial: Untung Besar Tanpa Modal!

1. Merancang konsep pernikahan

Calon pengantin umumnya memiliki angan-angan bentuk pernikahan impian. Konsep terbaik biasanya terbentuk setelah kedua calon saling berdiskusi.

Referensi konsep bisa di dapat melalui beberapa laman media sosial atau banyak diskusi dengan dekorator pernikahan, dan tentunya pastikan juga meminta masukan dari anggota keluarga.

 

2. Menentukan kapasitas undangan dan kebutuhan utama lainnya

ilustrasi undangan pernikahan yang simpel (Freepik.com/freepik)

Setelah selesai dengan konsep pernikahan yang diinginkan, selanjutnya kedua mempelai harus

memutuskan kapasitas undangan dan kebutuhan utama lainnya. Kapasitas undangan ini akan

berpengaruh besar pada tempat resepsi yang akan digunakan dan juga beberapa kebutuhan utama lain seperti catering, souvenir, dan juga dekorasi ruangan.

Pada tahap ini, kedua mempelai perlu mempertimbangkan banyak opsi lantaran saat ini masih masuk dalam kondisi PPKM level 1.

Perlu juga dipastikan bahwa kapasitas undangan dan keseluruhan jalannya acara sudah memenuhi standar dan peraturan pemerintah setempat. Untuk hal ini, kedua mempelai perlu memastikan bahwa jalannya acara sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat, terkait keberlangsungan acara dengan kapasitas yang disebutkan.

 

Baca Juga: 5 Trik Menghadapi Teman yang Pinjam Uang Tanpa Menyinggung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya