5 Cara Kecerdasan Buatan Merevolusi Bisnis dalam Melayani Konsumen
Perkembangan AI kian pesat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat akan membuat teknologi tersebut semakin mudah diakses dan digunakan.
Bagi sektor bisnis, AI akan sangat membantu para pelaku usaha dalam memperlancar operasionalnya, termasuk layanan konsumen.
Berbagai bisnis sudah mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas layanan live chat yang lazim digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Chief Customer Officer (CCO) Mekari, Arvy Egadipoera mengungkapkan bahwa integrasi teknologi AI ke software live chat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas respon yang diterima oleh para pelanggan.
“Kesigapan bisnis dalam merespon pertanyaan maupun keluhan yang dilayangkan lewat live chat sangat berdampak pada kepuasan pelanggan. Pelanggan yang pertanyaannya segera dijawab atau masalahnya cepat ditangani akan merasa dipedulikan, sehingga mereka akan semakin loyal. Ini akan berimbas positif pada penjualan di jangka panjang,” kata Arvy dalam keterangannya dikutip Sabtu, (27/5/2023).
Ia menambahkan bahwa bisnis tidak perlu susah mengganti sistem live chat maupun CRM (Customer Relationship Management) untuk menikmati manfaat AI karena bisnis cukup mengintegrasikan software AI ke solusi yang sudah ada. Contohnya, Mekari Qontak kini mendapatkan dukungan dari fitur AI terkini, yaitu Mekari Airene.
Lebih lanjut, Arvy juga menyebutkan lima peningkatan layanan bisnis mulai dari UMKM hingga perusahaan besar yang dapat merasakan dampak dari integrasi AI.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Jasa Bersih-Bersih Rumah, Modalnya Minim!
1. Analisa sentimen
Salah satu kekuatan terbesar dari AI adalah kemampuannya untuk menganalisa sentimen, baik positif atau negatif, dari sebuah percakapan. Kemampuan tersebut memungkinkan AI untuk menangkap emosi yang tersirat oleh kalimat yang pelanggan tuliskan di live chat.
Lalu, AI akan menginformasikan agen live chat mengenai sentimen masing-masing pelanggan sehingga agen dapat memutuskan kasus mana yang harus segera dieskalasi.
“Sentimen memainkan peran yang sangat penting saat berkomunikasi. Bisnis harus merespon bukan saja ke perkataan, namun juga sentimen yang ditunjukkan oleh pelanggan karena sentimen mempengaruhi keputusan untuk membeli produk dan menilai kualitas layanan. Bahkan, sensitivitas terhadap sentimen bisa mempengaruhi image dari bisnis tersebut di mata pelanggan,” kata Arvy.
Baca Juga: Riset Mekari: UMKM Pengguna Ragam Solusi Digital Tumbuh 1,5 Kali