Akhir Pekan, Harga Emas Kian Menjauh dari Rp1 Juta
Harga emas terus melakukan penurunan dalam sepekan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam kembali turun menyambut akhir pekan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, Sabtu (27/2/2021), harga emas turun Rp5 ribu menjadi Rp917 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga mengalami penurunan yang cukup tinggi, yakni menjadi Rp794 ribu per gram atau turun Rp8 ribu per gram.
Baca Juga: Stagnan, Harga Emas Masih Ogah Mendekat ke Rp1 Juta
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp508,5 ribu
Harga emas 1 gram: Rp917 ribu
Harga emas 2 gram: Rp1,774 juta
Harga emas 3 gram: Rp2,636 juta
Harga emas 5 gram: Rp4,360 juta
Harga emas 10 gram: Rp8,665 juta
Harga emas 25 gram: Rp21,537 juta
Harga emas 50 gram: Rp42,995 juta
Editor’s picks
Harga emas 100 gram: Rp85,912 juta
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Awas Tertipu! Begini Iming-iming Rayuan Investasi Emas Bodong
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013