Banjir Semarang Ganggu Simpul Transportasi, Menhub Temui Ganjar
Menhub gelar rapat bahas penanganan transportasi Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (7/2/2021).
Pertemuan dilakukan untuk membahas rencana aksi penanggulangan musibah banjir di Semarang akibat cuaca ekstrem yang berdampak terhadap terganggunya operasional di simpul-simpul transportasi khususnya di bandara dan stasiun kereta api.
“Hari ini saya rapat dengan Pak Gubernur Jateng, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dirjen Perhubungan Udara, dan PT Angkasa Pura 1, untuk bersama-sama mencari solusi penanggulangan musibah banjir di Semarang yang berdampak pada operasional simpul transportasi seperti di Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang,” kata Menhub dalam keterangan resminya hari ini.
Baca Juga: Banjir Surut, Bandara Ahmad Yani Layani 26 Penerbangan
1. PUPR akan bersinergi untuk meredam banjir
Menhub Budi Karya mengungkapkan, beberapa langkah yang akan dilakukan Kementerian PUPR secara umum untuk menanggulangi banjir di Semarang, seperti membuat peredam air atau dam, melakukan pengerukan sungai dan membuat tanggul untuk mengantisipasi adanya rob (air pasang).
Upaya Kementerian PUPR, lanjut Menhub, akan dibantu oleh operator dari masing-masing pengelola sektor transportasi.
"PT Angkasa Pura I juga akan melakukan langkah-langkah konkret seperti menginventarisasi sistem pengendalian air, mengoptimalkan saluran pipa, menambah kapasitas pompa air untuk menyedot genangan air dengan cepat dan mengoptimalkan tanggul yang ada di bandara," kata dia.
Baca Juga: Ini Strategi Kementerian PUPR Cegah Banjir di Semarang Terulang