TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Siap Bersolek untuk Maju Jadi Calon Tuan Rumah KTT APEC dan G-20

Labuan Bajo sudah jadi tujuan wisata yang digemari turis

Sunset Labuan Bajo. IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bakal meninjau Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menyebut wilayah tersebut bakal dijadikan tempat untuk pelaksanaan KTT APEC atau KTT G20. 

"Lusa saya mau pergi lihat Labuan Bajo. Saya mau lihat karena perintah presiden kita berharap Insya Allah untuk APEC atau G20 meeting di Labuan Bajo 2023," tutur Luhut di rumah dinasnya, Jakarta pada Rabu (25/12). 

Lalu, apa yang akan disiapkan oleh Indonesia agar bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah dalam dua tahun mendatang?

Baca Juga: Linimasa: Pembukaan Asian Games 2018, Momen Bersejarah Indonesia!

1. Indonesia unjuk gigi dan pamer kemampuan jadi tuan rumah acara berskala internasional

(Indonesia sukses jadi tuan rumah Asian Games 2018) INASGOC/ANTARA FOTO

Salah satu strategi yang diterapkan agar bisa terpilih menjadi tuan rumah yakni Indonesia terus unjuk gigi kepada dunia dalam ajang-ajang internasional. Sebelumnya, Indonesia sukses menjadi tuan rumah pesta olahraga Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018.  

Dengan sederet prestasi itu, maka Indonesia percaya diri dan mengajukan diri menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada 2022, KTT Ekonomi G20 tahun 2023, dan KTT APEC pada tahun 2024. 

2. Menko Luhut tak ambil cuti demi mengecek kesiapan Indonesia

Pulau Padar. IDN Times/Hana Adi Perdana

Luhut mengaku sengaja tak mengambil cuti Natal dan tahun baru. Ia justru memilih untuk memantau Labuan Bajo sambil sedikit menikmati keindahan alam Indonesia. 

"Paling enggak istri saya, anak saya, cucu saya libur lah. Saya pura-pura libur," ujarnya seraya tertawa. 

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Dana Besar ke Labuan Bajo, untuk Apa Saja?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya