Profil Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi RI
Mereka akan mengawasi LPI alias SWF-nya Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik lima anggota Dewan Pengawas Sovereign Wealth Fund (SWF) alias Lembaga Pengelola Investasi (Dewas LPI) Indonesia telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Mereka adalah dua orang dari unsur pemerintah, yakni Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan (Menkeu) dan Erick Thohir selaku Menteri Badan Umum Milik Negara (BUMN), serta tiga anggota dari unsur profesional yakni Haryanto Sahari, Darwin Cyril Noerhadi, dan Yozua Makes.
Seperti apa rekam jejak tiga anggota dari unsur profesional ini? Simak profil singkatnya.
Baca Juga: Keponakan Menteri Luhut Kandidat Kuat Calon Pimpinan SWF Indonesia
1. Tiga nama berasal dari kalangan profesional
Ketua DPR Puan Maharani menyebutkan bahwa DPR menyetujui nama-nama calon Anggota Dewas LPI dari unsur profesional yaitu Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari. Demikian dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (25/1/2021).
Nantinya, pemerintah akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Dewas LPI yang keanggotaannya terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan unsur profesional.
Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (21/1/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan masa jabatan dewas LPI, khususnya dari kalangan profesional.
"Dewas ini tidak semua mendapatkan assignment dalam jangka waktu yang sama. Ada Dewas profesional yang penugasan lima tahun, empat tahun dan tiga tahun," kata dia.
Darwin Cyril misalnya, akan menjabat selama lima tahun. Lalu Yozua Makes menjabat selama empat tahun dan Haryanto Sahari menjabat selama tiga tahun.
Baca Juga: Jokowi Beberkan SWF Dapat Suntikkan Dana Rp281 Triliun