Jurus Pegadaian Bikin Pegawai Millennial Betah
Millennial jadi bagian penting bagi perseroan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian (Persero) punya cara khusus untuk membuat generasi millennial yang bekerja di perusahaan itu betah. Padahal, penghasilan yang mereka terima tidak sebesar di BUMN maupun perusahaan lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dalam pertemuan ke-61 BUMN Marketeers Club di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (23/9).
"Nah untuk anak-anak millennial kenapa mereka terasa dengan kita? Ternyata mereka terasa di kita, gajinya tidak segede di luar, satu kuncinya, mereka kita libatkan sebagai bagian dari orang yang akan mentrasnformasi pegadaian, jadi ada pride (kebanggaan)," ujarnya.
Baca Juga: Dear Millennials, Ini 10 Tips Mengatasi Rasa Takut untuk Resign
1. Millennial harus tinggalkan "warisan"
Menurut Kuswiyoto, menjadi bagian dari sebuah perusahaan yang prospek bagus di masa depan merupakan kebanggaan. Ketika mereka dilibatkan, para milenial biasanya bakal selalu bersemangat untuk berkompetisi agar punya warisan saat tak lagi berada di perusahaan tersebut.
"Menjadi bagian dari transformasi perusahaan yang mereka yakin akan sukses. Anak-anak muda kan seperti itu. Sewaktu-waktu meninggalkan pegadaian, 'saya sudah meninggalkan warisan, legacy, di mana saya membuat produk yang top di pegadaian'. Jadi kita bangkitkan jiwa itu. Tanpa embel-embel itu mungkin mereka lari-lari juga," paparnya.
Baca Juga: IWF 2019: Bukan Anak Malas, Millennials itu Generasi Eksplorasi