TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kombinasi Airlangga-Sri Mulyani Ibarat Kapten dan Penjaga Gawang

Patut dinantikan strategi keduanya di perekonomian Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani dipastikan bakal mengisi posisi menteri di kabinet kerja jilid II Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Keduanya merupakan petahana di kabinet kerja Jokowi periode pertama. Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian, sementara Sri Mulyani merupakan Menteri Keuangan.

Di periode kedua Presiden Jokowi, baru Sri Mulyani yang sudah secara terang-terangan menyatakan bakal kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sementara itu, Airlangga belum membeberkan posisinya. Dia hanya menyebut akan membantu Jokowi di bidang perekonomian.

Meski begitu, beberapa isu menyebutkan bahwa Airlangga bakal mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Posisi itu punya tanggung jawab besar lantaran membawahi beberapa sektor kementerian di bidang ekonomi.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan, kombinasi keduanya ibaratkan kapten dan penjaga gawang.

"Menko kita ibaratkan kapten maka menkeu itu penjaga gawang. karena dia menjaga APBN kita tetap sehat," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/10).

Baca Juga: Dipanggil ke Istana, Sri Mulyani: Presiden Minta Saya Jadi Menkeu Lagi

1. Sri Mulyani sosok 'penjaga gawang' di tengah gejolak perekonomian global

IDN Times/Hana Adi Perdana

Tauhid menjelaskan, Presiden Jokowi menganggap bahwa Sri Mulyani merupakan sosok yang tepat untuk menjaga gawang perekonomian dalam negeri agar tidak 'kebobolan'. Apalagi, kondisi perekonomian global saat ini tengah bergejolak.

"Artinya bagiamana APBN dikelola dengan baik, utang dikelola dengan baik, sehingga dijadikan bantalan menghadapi krisis situasi ekonomi, menghadapi situasi perekonomian dan perlambatan di tahun depan," jelas Tauhid.

2. Kredibilitas Sri Mulyani teruji

IDN Times/Hana Adi Perdana

Lanjut Tauhid, dirinya memuji kredibilitas Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Dengan segala prestasi dan pengalamannya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dinilai sudah tepat untuk kembali mengisi posisi sebagai Menteri Keuangan.

"Profil beliau cukup baik, tapi untuk menjaga saja untuk mendorong (perekonomian) lebih bagus lagi tentu dibutuhkan menteri yang lebih mumpuni dari beliau," kata dia.

Baca Juga: Dulu Saling Sindir, Prabowo dan Sri Mulyani Bakal Jadi Rekan Kerja 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya